AL-MULTAZAM GELAR EXPO 2010

“Hijau Bumiku, Sehat Hidupku” merupakan tema seminar yang diangkat dalam rangkaian acara Al-Multazam Expo 2010, Sabtu (6/3). Bertempat di pondok pesantren Al-Multazam Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana sekitar 200 orang yang terdiri dari mahasiswa, guru, gapoktan, LM3 dan KTNA mengikuti seminar tersebut.

Selain acara seminar yang menghadirkan pembicara dari Dekan Fakultas Geografi Prof. Dr. Suratman W, M.Sc itu beberapa kegiatanpun digelar seperti lomba mewarnai yang diikuti oleh siswa-siswi PAUD – TK serta fashion show tingkat SD, SMP, SMA untuk memeriahkan gelaran Al-Multazam expo 2010.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana. MM, Sekjen Kementrian Pertanian RI Dr. Ir. H. Hasanudin Ibrahim, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan Ir. H. Imam Sungkawa, MM., Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kuningan Ir. H. Dodi Durochmatudin, MP., Camat dan Muspika Kecamatan Jalaksana, Kepala Desa di wilayah Kecamatan Jalaksana serta Para pengurus dan anggota Pondok Pesantren Al-Multazam.

“Al-Multazam expo 2010 telah berlangsung dari tanggal 3 maret dan rencananya akan berakhir 7 maret 2010, rangkaian acara ini tidak lain bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan prestasi pelajar di wilayah III Cirebon dan Jabar.  Tutur H. Maman Kurman, SH selaku ketua panitia sekaligus ketua yayasan Al-Multazam.

Sementara itu Sekjen Kementrian Pertanian RI Dr. Ir. Hasanudin Ibrahim memberikan apresiasi dan bangga atas upaya yayasan Al-Multazam dalam menjaga dan melestarikan alam, hal ini sesuai dengan program dari kementrian pertanian yaitu Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3).

Ia mengajak kepada masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga lingkungan, mengolah pertanian dengan baik dengan mengurangi pestisida dan pupuk kimia yang dapat mengganggu kestabilan lingkungan. Selain itu juga mengenai peternakan Ia berpesan agar terus mengembangkan peternakan kambing etawa yang telah terbukti mempunyai banyak manfaat mulai dari daging, susu, kotorannya, dll.

Lebih lanjut Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi yang artinya telah sungguh-sungguh memberikan porsi perhatian yang lebih terhadap pemeliharaan lingkungan. Pungkasnya.

Dalam sambutannya, Wabup Momon mengatakan, potensi sumberdaya alam yang dimiliki Kabupaten Kuningan sangat mendukung dalam pengembangan agribisnis pertanian, baik tanaman pangan maupun holtikultur sehingga sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Kuningan “Kuningan lebih sejahtera berbasis pertanian dan pariwisata yang maju dalam lingkungan lestari dan agamis tahun 2013” merupakan upaya pembangunan disemua sektor terutama sektor pertanian.

Menurutnya, untuk mendukung pembangunan sektor pertanian dan pemeliharaan lingkungan pihak Pemerintah Daerah telah meluncurkan program-program unggulan serta peraturan daerah untuk menjamin keberlangsungan upaya kearah tersebut, antara lain program lembaga mandiri yang mengakar di masyarakat (LM3) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007, untuk tahun 2007 sebanyak 8 kelompok, tahun 2008 sebanyak 6 kelompok, 2009 sebanyak 4 kelompok termasuk salah satunya pontren Al-Multazam yang bergerak dibidang pendidikan dan keagamaan yang telah berupaya mengembangkan agribisnis holtikultura khususnya cabe merah seluas 1 HA, hal ini tentunya bertujuan memberdayakan kelembagaan keagamaan, kemudian Pemerintah Daerah mengeluarkan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2009 tentang Pelestarian Satwa Burung dan Ikan, selain itu Kabupaten Kuningan mempunyai Program Pengantin Peduli Lingkungan atau “Pepeling” serta Car Free Day yang belum lama ini digulirkan.

Wabup Momon berharap agar semua upaya-upaya pembangunan sektor pertanian serta pemeliharaan lingkungan tersebut dapat terus digulirkan untuk tahun yang akan datang. Pungkasnya.(Bn)