Humas Setda Kuningan-Linggasana merupakan salah satu desa Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, yang letaknya secara geografis berada di kaki Gunung Ciremai. Dengan adanya jalur baru pendakian melalui desa Linggasana, disamping menambah jalur pendakian selain jalur pendakian yang sudah ada, hal ini juga mampu menggairahkan kembali budidaya kopi di Linggasana apalagi disana juga ada ladang kopi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu tepatnya di Puncak Linggasana.
Saat blusukan ke Desa Linggasana, Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si menyempatkan waktunya untuk Ngawangkong, ngobrol santai sambil lesehan dengan Karang Taruna, Paguyuban Petani Kopi.
Edo sapaan akrabnya memberikan apresiasi atas adanya inisiatif untuk pengembangan wisata di Desa Linggasana, hal ini tentunya sejalan dengan Visi Kabupaten Kuningan yang memiliki Visi Kuningan Maju berbasis Desa.
"Visi Kuningan ingin mencetak desa-desa Pinunjul, salah satunya melalui bidang wisata, terlebih lagi lokasi di Puncak Linggasana ini memiliki daya tarik tersendiri yaitu masih terjaganya alam yang masih alami" Jelas Wabup.
Lebih lanjut, Wabup berharap untuk senantiasa menjaga kebersama dan kekompakan yang sudah terbangun seperti yang sudah dilakukan saat ini, dimana masyarakat memiliki kepedulian untuk membuka akses jalan dengan swadaya masyarakat.
Wabup menjelaskan bahwasanya budidaya Kopi merupakan suatu kesatuan, mulai dari tingkat petani dengan memilih lahan dan bibit yang baik, prosesing pasca panen hingga proses pemasaran, semua tahapan tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
"Tempat ini juga memiliki keunikan tersendiri dengan adanya lahan kopi yang sudah bisa diproduksi oleh masyarakat sendiri sehingga kopi tersebut bisa dinikmati langsung disini" Ujar Wabup.
Wabup berpesan agar pengelolaan kopi dapat dikemas dan dipasarkan keluar daerah untuk itu harus selalu diperhatikan mutu dan kualitasnya dan untuk pengembangannya Pemerintah Daerah siap untuk membantu memajukan wisata ini. (Pubdok).
Post A Comment:
0 comments: