Peringatan
Hari Krida Pertanian (HKP) ke 47 kabupaten Kuningan yang
dilaksanakan pada hari Rabu (03/7) di pusatkan di Kecamatan Luragung, yang
dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda, Wakil Ketua TP PKK Yuana Ridho Suganda, Ketua DWP Hj. Ela Dian Yanuar, Plt Kepala Dinas
Pertanian Dodi Nurahmatudin, Camat Luragung Beni Prianto dan para undangan
lainnya.
Menurut Ketua
panitia penyelenggara yang juga ketua KTNA Kabupate Kuningan H. Aripudin, SP,
sekarang ini pemerintah berusaha melindungi terhadap resiko kegagalan berusaha
tani dengan menggulirkan asuransi bagi petani, selain itu sedang
disosialiasikannya kartu tani yang berguana untuk mendapatkan akses subsidi
sarana produksi.
Peringatan
Hari Krida Pertanian merupakan hari bersyukur, berbangga hati, mawas diri,
dharma bhakti dan penghargaan bagi masyarakat tani sebagai kelompok masyarakat
terbesar dari penduduk Kabupaten Kuningan. selian itu sebagai media komunikasi
untuk menyampaikan dan memperoleh informasi keberhasilan pembangunan pertanian
melalui berbagai kegiatan.
Wakil Bupati
Kuningan M. Ridho Suganda dalam sambutannya sangat berharap peringatan Hari
Krida Pertanian (HKP) dapat menjadi pendorong untuk mengingkatkan keberhasilan
pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Kuningan, khususnya
dalam mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan, serta kesehjateraan
masyarakat.
“peringatan
ini merupakan meomentum yang tepat bagi kita semua untuk
bersyukur atas yang telah dicapai , belajar dari kegagalan maupun
keberhasilan senantiasa berusaha menciptakan kondisi yang lebih baik
untuk mempertahankan dan terus berupaya meningkatkan keberhasilan” Kata Wabup.
Sesuai dengan
tema HKP ke 47 yaitu “ melalui HKP ke 47 kita wujudkan petani milenial menuju
kuningan Maju berbasis desa “, hal ini sangat strategis sekali, kita berharap
kedepan para petani kita mampu menguasai teknologi baik dalam bidang produksi
pertanian maupun dalam bidang pemasaran.
Kita lihat
para petani di eropa mereka memanfaatkan teknologi sebagai dasar dalam
pengembangan pertanian, mereka sudah memakai Drone ( Pesawat tanpa awak ) untuk
melakukan penanaman benih padi di sawah, sudah ada peralihan dari tenaga
manusia menuju pemanfaatan teknologi untuk pengembangaan pertanian. Selain itu
mereka juga memasarkan hasil pertanian meggunakan website maupun media sosial,
sehingga mampu menjangkau seluruh dunia.
Pelan tapi
pasti saya juga berharap para petani di Kabupaten Kuningan mampu seperti itu,
kita adakan pelatihan penggunaan teknologi dalam pengembangan pertanian
sehingga kedepan tidak hanya para orang tua yang menggeluti pertanian, tetapi
kita berharap para generasi muda mempunyai minat untuk bertani sehingga mampu
menerapkan teknologi dalam pengembangannya. Tutup Wabup. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: