Kuningan- Kisah seorang bocah dari desa Margabakti kecamatan
Kadugede yang pergi ke sekolah menggunakan baju kotor dan tanpa alas kaki di
Media Sosial beberapa hari ini viral di media sosial. Foto dan Video yang
pertama kali diunggah oleh akun media sosial Instagram milik @rohayatun7 pada
Senin (22/7/2019), salah satu Guru di SDN Margabakti.
Jodi, nama bocah tersebut berasal dari keluarga yang kurang
mampu yang tinggal bersama neneknya Sati (60) dan kakeknya Rakun (70) di Dusun
Pahing, RT 001 RW 003, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan,
Jawa Barat.
Bupati Kuningan H.
Acep Purnama yang merespon cepat viralnya kabar di medsos itu terkait
warganya mendatangi lokasi dan melihat kondisi sebenarnya dari keluarga
tersebut. Bupati datang didampingi Kabag
Kesra, Toni Kusumanto, Camat kadugede, Tatang Taryono, Kasubag UPTD Sidang
Agung, Sri Mulyati.
Menurut Acep, setelah
melihat keluarga Jodi itu, perlu ada
penanganan seksama, dari sisi sosial kehidupannya, kalau sekarang tempat
tinggalnya menyendiri disana tentunya
tidak bisa berkembang. Dia
berjanji akan berusaha mencari lahan untuk bisa dibangunkan rumah agar bisa
bergaul dengan masyarakat pada umumnya.
"saya mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama
memberikan arahan dan pembinaan kepada keluarga Jodi..Insya Allah, sebetulnya
apa yang sudah diviralkan tidak sedramatisir apa yang dibayangkan, ga ada
masalah sebetulnya dari jalan juga ga terlalu jauh cuman seperti ini khan ga
ada air bagaimana dia bisa mandi sehari-hari untuk pendidikan Jodi saya sudah
mendengar langsung dari Bapak-Ibu gurunya itu mah wajib diberikan," Jelas
Acep.
Post A Comment:
0 comments: