Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melangsungkan pertemuan
dengan Forkopimda se-Ciayumajakuning dalam Koordinasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Umum dalam Rangka Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (Kopdar
GWPP) yang kedua di Hotel Prima Cirebon, Kamis (22/11/2018).
Kegiatan ini dihadiri kepala daerah Ciayumajakuning diantara,
Pejabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, Pejabat Bupati Cirebon, Dicky Saromi,
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Bupati Kuningan, Acep Purnama, dan Wakil
Bupati Indramayu, Supendi.
Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya untuk memecahkan masalah
yang ada di daerah, karena banyak persoalan yang tidak selesai dikarenakan
adanya hambatan komunikasi diberbagai tingkat dan banyaknya aturan-aturan.
Gubernur Jawa Barat Kang Emil mengatakan bahwa pertemuan ini
sebagai upaya untuk merangkul dan membina para kepala daerah di wilayah Cirebon,
Indramayu, Majalengka, dan Kuningan atau disebut Ciayumajakuning. Hal ini
dimaksud untuk mensinkronisasi dengan tujuan Pemprov Jawa Barat, sehingga dalam
perencanaan pembangunan di Provinsi Jabar bisa berjalan dengan baik di daerah.
Pada kesempatan tersebut Kang Emil
meminta kepada Pemkab Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka dan Pemkot
Cirebon untuk membentuk Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) dan membentuk forum CSR
BUMN.
Selain itu Ridwan Kamil meminta kepada setiap kepala daerah untuk
menyiapkan buku kebutuhan insfratuktur, didalamnya memuat berbagai macam
kebutuhan apa saja yang perlu disiapkan untuk penataan daerah nya agar lebih
baik lagi. Maka dirinya selaku Gubernur Jawa Barat akan mencarikan solusinya.
“2019 harus menerapkan smart city, mari bergabung dengan cara
baru, baru semangatnya, berubah cara pikirannya sehingga provinsi Jawa Barat
bisa menjadi Provinsi terbaik.”Ucap Kang Emil.
Pada penghujung acara
disosialisasikan juga PP No 33 tahun 2018 tentang tugas dan wewenang Gubernur
sebagai wakil pemerinta pusat oleh pakar pemerintahan Prof Asep Warlan.(Yogas/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: