Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok
Pesantren daerah ( POSPEDA ) Jawa Barat memperlombakan sebanyak 10 cabang
olahraga diantaranya atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, hadang,
futsal, pencak silat, senam santri, sepak takram, dan tenis meja. Menurutnya,
pospeda ini akan diselenggarakan dari tanggal 25 – 29 September 2018 dengan
tujuan menanamkan budaya berolahraga dikalangan santri, membudayakan atau
menanamkan jiwa berkompetisi.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Acep
Purnama, mengatakan, ditunjuknya Kabupaten Kuningan sebagai tempat
penyelenggaraan Pospeda merupakan suatu kebanggaan karena telah dipercaya oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat untuk menyelengarakan Pospeda.
“Ini merupakan anugerah bagi kami dan
kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi tuan rumah yang baik, serta
disisi lain kami menjadi kontingen peserta yang harus mampu meraih prestasi di
setiap kecabangan yang diperlombakan,” tandasnya
Menurutnya, dengan segala keterbatasan
yang dimiliki komponen pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kuningan bertekad
memberikan pelayanan yang terbaik karena Pospeda ini merupakan momentum yang
strategis dalam upaya memajukan olahraga dan seni bagi para santri di kalangan
pondok pesantren.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat Uu
Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan, Olahraga merupakan kompetisi yang
menjunjung tinggi sportivitas dan merupakan ajang silaturahmi dengan menjalin
persaudaraan diantara peserta tanpa harus mengesampingkan semangat kompetisi,
dengan olahraga kita bisa membangun jiwa persatuan, ketangguhan semangat
pantang menyerah untuk mewujudkan bangsa yang berkarakter dan memiliki daya
saing.
Beliau menuturkan, momentum Pospeda ini
harus dimanfaatkan untuk mensejahterakan seluruh pelaku yang terlibat, seperti
halnya nanti penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional yang kebetulan akan
diselenggarakan di Provinsi Jawa Barat. “Semua unsur Pemerintahan dan
masyarakat akan terlibat di dalamnya dan hal tersebut dapat pula meningkatkan
perekonomian di Jawa Barat,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Beliau menyampaikan,
bahwa juara bukan segala-galanya namun dibalik semua itu keikutsertaan adalah
hal yang paling berarti. “Tunjukkan kemampuan terbaik serta junjung tinggi
nilai-nilai sportivitas sehingga kegiatan Pospeda ini
tidak kehilangan makna.” Tutup Uu.
Foto : IIP SUMARYONO
RILIS : DONIS KADARISMAN
Post A Comment:
0 comments: