Humas Setda-Dalam rangka menyambut Tahun
Baru Islam 1440 H, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Tabligh Akbar di depan Pendopo dengan para jamaah memadati
jalan utama Siliwangi, Senin (10/9/2018).
Tabligh Akbar ini dihadiri sekitar 10.000 orang Jemaah serta
para Alim Ulama, hadir juga Habib Quraisy Baharun, Habib Rifki, H. Tamu, hadir juga Dandim,
Kapolres dan Kajari Kuningan, Ketua MUI, Ketua PBNU, Kepala SKPD, Seluruh
Ketua organisasi kepemudaan dan lainnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pagelaran
seni bela diri pencak silat oleh ketua
Bima Suci dan 2 anak dari Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW. Seperti biasa
ibingan tersebut diiringi gendang pencak dan terompet.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia
menuturkan, kegiatan ini terselengara kerjasama Jalsah Itsnain Majelis
Rasulullah SAW dengan Pemerintah Daerah unsur TNI, POLRI serta didukung oleh
elemen masyarakat.
Ketua MUI KH. Ambar Nawawi
mengatakan, kita bersyukur acara ini selalu terselenggara dengan sangat
meriah. Diiringi dengan semangat hijrah dalam perubahan tentunya peningkatan ke
atas. Dan kita semua harus tetap menjaga semangat persaudaraan agar tetap
sejuk, damai negeri ini begitu untuk Kuningan yang kita cintai ini.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama,MH
mengatakan, Malam ini kita menyambut Tahun Baru Islam sekaligus tasyakuran HUT
RI dan Hari Jadi Kuningan. Semoga momentum ini dapat dijadikan upaya intropeksi
diri dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah agar mendapatkan
keselamatan di dunia dan akhirat kelak.
“Dan senantiasa memohon perlindungan
kepada Allah untuk Kuningan agar mendapatkan keberkahan. Dan senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan. Malam ini kita bershalawat semoga malam malam yang lain
juga bershalawat,”harapnya.
Sementara itu dalam tausyiahnya Syekh
Ridwan Al Amiri, mengingatkan bahwa majelis seperti ini bisa menolak
bala dan Allah akan bukakan keberkahan sehingga
akan memberikan rasa aman, sentosa
dan tenang. “Untuk itu, ketahuilah dengan mengingat Allah hati akan menjadi
tenang dan tentram. Semoga kita semua mendapatkan ampunan dan rahmat dari
Allah,”katanya.
Usai itu dilanjutkan dengan bershalawat dan
doa bersama yang dipimpin langsung Habib Quraisy Baharun. Suasana enerigi kedamaianpun
begitu terasa ketika semua yang hadir bershalawat dan bersimpuh memohon ampunan
dan meminta pertolongan kepada Allah. (Suhendra/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: