Humas Setda- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyelenggarakan serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (6/9). Sertijab dilakukan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Mochamad Iriawan kepada Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Hadir juga menyaksikan Sartijab Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan bupati/walikota se-Jabar lainnya.
Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa menyampaikan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, usai pelantikan harus segera dilaksanakan sertijab. Sesuai aturan itu, maka usai pelantikan Ridwan-Uu di Istana Negara pada Rabu (5/9) setelahnya digelar sertijab.
"Dilanjutkan dengan penyampaian pidato visi misi gubernur Jawa Barat masa jabatan 2018-2023 pada rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat di Gedung DPRD Jabar," kata Iwa sebelum Sartijab dimulai.
Pada rangkaian sertijab itu dilakukan juga penandatanganan berita acara sertijab Gubernur Jawa Barat dan penyerahan memori jabatan dari Iriawan kepada Ridwan Kamil.
Usai penyerahan cinderamata, dilaksanakan prosesi pedang pora untuk melepas Bapak Iriawan.
Menurut Iwa, sertijab ini dimeriahkan juga oleh Bimbo dan dihadiri 429 undangan dari unsur pemerintah daerah, legislatif, yudikatif, tokoh masyarakat, inohong (orang penting), kepala daerah kota/kabupaten, kepala perangkat daerah, organisasi masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat.
"Jumlah ini ditambah 1.500 orang undangan lainnya. Estimasi ada lebih kurang 2.000 orang memadati Gedung Sate dan halaman," jelasnya.
Ia menerangkan, sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo melantik sembilan Gubernur dan Wakil Gubernur Hasil Pilkada Serentak 2018 di Istana Negara, Jakarta. Salah satunya yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2018-2023, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.
Pejabat Gubernur dalam sambutannya menyampaikan, kami dan rakyat Jawa barat mengucapkan selamat dan sukses kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Atas terlaksananya Pilkada dengan partisipasi masyarakat mencapai 73 persen. Alhamdulillah tidak ada 1 peluru , kaca pecah, darah menetes itu menunjukan rakyat sayang pada jabar.
Saya bekerja dengan tulus dan totalitas saat menjadi pejabat Gubernur. Dan sekarang akan kembali lagi ke Lemhanas, namun akan tetap berkomitmen kuat untuk mengabdi pada Jawa Barat. Saya ucapkan terima kasih bagi seluruh rakyat Jabar. Dan Luar biasa rakyat Jawa Barat saya kagum untuk semuanya.
Gubernur Jawa Barat saat memberikan sambutanya menuturkan, Bagi kami Bupati dan walikota
Inilah mitra kerja. Kedepannya kita siap-siap buat Group WatsApp.Rakyat bapa adalah rakyat saya juga.
"Hari ini saya adalah gubernur Jawa Barat. Sudah saatnya bertekad untuk Jawa barat. Pilkada adalah masa lalu ke depan kita harus membangun Jabar bersama. Sekarang bagaimana memberikan kesejahteraan buat semua rakyat Jabar,"ungkapnya.
Ia menyebutkan, penduduk Jabar 48 juta jiwa 2 kali penduduk Malaysia, Untuk itu Jabar harus istimewa. Marilah wujudkan Jabar juara lahir dan bathin. Diantaranya, membentuk manusia yang bertaqwa, melahirkan masyarakat yang berbudaya, manusia kualitas produktif, pelayanan publik di Jawa barat harus terbaik.
Usai Sertijab Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan Mochamad Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023, semoga menjadi pemimpin yang amanah, dicintai rakyatnya dan dapat mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
"Masyarakat Jawa Barat menaruh harapan besar terhadap Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur baru, beliau sosok muda yang unggul, enerjik, inovatif dan inspiratif,"ungkapnya.
Bupati Kuningan, menuturkan bahwa beliau yakin Ridwan Kamil-Uu mampu menjadi pemimpin yang dapat mensejahterakan masyarakat Jabar seutuhnya dan mampu mewujudkan visi misi, program kerja dan janji-janji politiknya.
"Semoga beliau menjadi pemimpin yang mampu memperhatikan kebutuhan pembangunan seluruh kabupaten kota di Jawa Barat
Jabar juara harus dimulai dari masyarakatnya juara, kab kotanya juara, pemerintahannya juga juara,"harapnya.
Ia juga menyampaikan, mohon Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur memberikan perhatian khusus untuk kawasan-kawasan perbatasan. Kawasan perbatasan bukan halaman belakang namun harus menjadi halaman depan atau etalase pembangunan sehingga kawasan perbatasan merupakan pintu gerbang kemajuan pembangunan daerah Jawa Barat, yang terlihat oleh provinsi/kab/kota yang berbatasan langsung.
Bupati Kuningan juga berharap Provinsi Jabar dapat membantu kami di kab/kota yang memiliki fiskal terbatas, dalam hal menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran melalui program kegiatan yg tepat sasaran. (Suhendra/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: