Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH. MH bersama KH. DR. Surahman Hidayat, MA. Anggota
DPR RI melakukan gunting pita sebagai tanda dilakukannya launching Sekolah
Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) disaksikan Kepala Dikbud, DR. Dian
Rahmat Yanuar, M.Si dan undangan lainnya. Jumat (25/8/017).
Achidin Noer selaku bagian dari pendiri mengatakan Visi
Perguruan Tinggi ini, menjadi Pusat peradaban
Ilmu Syariah unggul berbasis Tahfidz University tingkat nasional Tahun
2025 dengan visi menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berorentasi
pada pengembangan bidang syariah di tingkat wilayah, dan nasional.
Sementara untuk tujuannya, ia mengatakan, mengembangkan penelitian bidang ilmu syariah
yang bermanfaat bagi dunia akademik dan mayarakat. Dan memiliki lulusan yang
memiliki keunggulan dan daya saing dalam bidang syariah serta memiliki
kemampuan tahfidz.
Bupati Kuningan menuturkan, dengan adanya pertumbuhan
pendidikan di Kuningan menunjukan bahwa Kuningan saat ini sedang melangkah
menuju kabupaten pendidikan. Untuk itu
saya atas nama pemerintah memberikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan
pihak Khusnul Khotimah yang sudah mendirikan
sekolah mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Disamping akan meningkatnya sumber daya manusia yang
memiliki ilmu pengetahuan dan agama bukan hanya sebagian masyarakat Kuningan saja. Melainkan
pertumbuhan pendidikan ini juga dapat menyerap peserta didik dari luar
kuningan. Bahkan Provinsi hingga tingkat Asia,”ungkanya.
Bahkan menurut informasi bahwa khusnul khotimah
peserta didiknya 50 persen dari seluruh desa yang ada di Kuningan ada
perwakilanya disini. Begitu juga dari jumlah provinsi seluruh Indonesia 50,89
persen ada perwakilan. Ditambah lagi ada juga dari Thailad dan Malaysia. Hal
ini menunjukan bahwa Kuningan sudah dikenal ditingkat nasional sebagai tempat
mengenyam pendidikan. Dan berdampak juga akan kunjungan masyarakat dari luar
untuk menikmati indahnya panorama alam Kuningan. (Suhendra/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: