Sebagai
mitra kerja strategis pemerintah, Palang Merah Indonesia (PMI) membutuhkan
strategi serta program kerja yang mumpuni untuk terus dapat menjalankan roda
tugas kemanusiaan. “Rakerda ini diharapkan mampu menghasilkan program kerja
dalam menjalankan tugas-tugas PMI satu tahun kedepan.”
Hal
tersebut disampaikan Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP saat
membuka Rapat Kerja Daerah PMI Kabupaten Kuningan, Rabu (16/12/2015) di Al
Kenzie Convenssion Hall Mayang Cathering. Hadir Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Agus Mauludin, SE, Camat se-Kabupaten Kuningan serta seluruh
jajaran pengurus PMI se-Kabupaten Kuningan.
Menurutnya,
PMI merupakan aset bangsa dan negara yang perlu dijaga dan dikelola dengan cara
profesional, amanah, netral, dan mandiri. Selain itu, PMI juga terus dituntut
untuk berada di garis terdepan dalam hal penanganan bencana, pengelolaan darah,
dan tugas kemanusiaan lainnya dengan tidak membedakan latar belakang atau
golongan.
Lebih
lanjut, Bupati meminta kepada seluruh kepala dinas/badan/kantor/lembaga dan
para camat beserta ketua PMI kecamatan untuk bekerja sama ikut
mensosialisasikan dan berpartisifasi aktif dalam mensukseskan pencapaian target
bulan dana PMI tahun 2015. “Terus pantau dan evaluasi perkembangan gerakan
bulan dana PMI di Kabupaten Kuningan supaya target yang ingin dicapai dapat
terpenuhi. Karena hasil dari bulan dana PMI ini merupakan salah satu sumber
untuk mendukung program kegiatan kemanusiaan Palang Merah Indonesia khususnya
di Kabupaten Kuningan,” harapnya.
Selain
itu, terkait menurunnya donor darah sukarela, Bupati minta Kepada Kepala Unit
Donor Darah, Kepala SKPD, Para Camat dan Ketua PMI Kecamatan agar terus menerus
mensosialisasikan program donor darah sukarela. “Jadikan donor darah sebagai
gaya hidup dan budaya hidup sehat di masyarakat, revitalisasi dan aktifkan
kembali bank darah yang ada di desa-desa siaga guna menunjang kebutuhan darah
di Kabupaten Kuningan,” pintanya.
Lebih
lanjut, Bupati mengatakan menghadapi musim hujan, BPBD Kabupaten Kuningan untuk
bekerjasama dengan seluruh komponen baik PMI, Tagana, TNI/Polri dan masyarakat
siaga bencana (sibat) untuk bekerja sama mensosialisasikan kewaspadaan akan
datangnya bahaya bencana karena bencana dapat datang sewaktu-waktu tanpa diketahui.
Sementara
itu Ketua Panitia Rakerda PMI Drs. H. Yayan Sofyan, MM mengatakan, maksud dan
tujuan diselenggarakannya Rakerda PMI ini adalah untuk mengevaluasi dan
meningkatkan kinerja PMI Kecamatan dengan menghadirkan peserta seluruh pengurus
PMI Kabupaten dan seluruh pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Kuningan.
Menurutnya,
nara sumber rapat kerja PMI terdiri dari Bupati Kuningan selaku pelindung PMI
dan unsur pengurus PMI Kabupaten Kuningan dengan sumber biaya dari anggaran PMI
Kabupaten Kuningan. ***beben.
Post A Comment:
0 comments: