Bupati Kuningan Hj.
Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP mengatakan Ikatan Pemuda Pemudi Batak Kuningan
(Ipeba) diharapkan mampu menjaga keharmonisan diantara anggota Ipeba itu
sendiri dan juga warga masyarakat asli kuningan.
“Banyak persoalan
kecil, bisa menjadi pemicu perpecahan yang luar biasa. Rasa kebangsaan dan
kemasyarakatan terancam mudah luntur, akibat luapan emosi karena tidak
terkendali. Bahkan kesepahaman dalam memeluk agama masih mungkin menyisakan
perselisihan dan pertikaian. Disitulah Ipeba dapat berperan menjaga
keharmonisan.”
Hal tersebut diutarakan
Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP saat menghadiri Perayaan Natal.
Minggu (13/12/2015) di Gedung Sanggariang. Hadir ratusan anggota Ipeba yang ada
di Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, kemajuan di
bidang apapun terutama upaya untuk memenuhi kebutuhan fisik material jangan
sampai melupakan perhatian kita membangun keutuhan rohani dan integritas
masyarakat selaku makhluk tuhan di muka bumi. “Raihan prestasi tidak dijadikan
keangkuhan, sebab masih ada kewajiban lain yang tidak boleh luput dari
perhatian. Dan itu merupakan pesan universal di setiap agama. Bentuknya adalah
fokus perhatian dan penyelamatan akar rumput kemasyarakatan.”
Kabupaten Kuningan,
lanjut Bupati, telah menempatkan diri sebagai daerah yang kondusif bagi
tumbuhnya kehidupan beragama secara rukun dan sejuk. Semua ini tidak terlepas
dari peranan dan sumbangsih para pemuka dan tokoh-tokoh agama yang menyampaikan
tuntunan agamanya disertai sikap santun dan penuh tata krama.
Bupati berpesan, mari
kita jaga dan pelihara apa yang telah menjadi milik berharga masyarakat kita. “Peran
serta Ipeba menjadi sebuah kontribusi pembangunan spiritual bernilai bagi
kemajuan dan ketentraman seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Saya berharap
dukungan dan dorongan dari saudara-saudara dalam membangun kepemimpinan di
Kabupaten Kuningan.” ***beben
Post A Comment:
0 comments: