KUNINGAN TERUS HIJAUKAN LAHAN KRITIS.

Dalam mewujudkan lahan kritis  menjadi zero  lahan kritis di tahun 2018 Bupati Kuningan hj. Utje Ch Suganda terus mencanangkan gerekan massal menanam pohon. Kali ini  tempat yang menajadi lokasi penanaman di Pondok Pesantren Madinatunnajah Desa Setianegara Kecamatan Cilimus, Kamis (10/12).

Bupati Kuningan Hj. Utje Ch suganda dalam sambutannya mengungkapkaan  bahwa kegiatan pecanangan gerakan masal penanaman pohon tersebut, merupakan bagian  dari implementasi pembangunan menuju visi Kuningan MAS tahun 2018 “ Pemerinta Kaupaten Kuningan  berkomitmen  untuk menuntaskan  lahan kritis nol akhir tahun 2018. Kabupaten Kuningan berkomitmen  untuk  terus menjadi  Kabupaten Konservasi, sehingga saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus  mendukung komitmen ini dengan ikut mendukdung program gerakan menanam pohon ini”.

Lebih lanjut Bupati Kuningan  mengajak seluruh masyarakat kabupaten Kuningan untuk mewujudkan gerakan menanam tersebut.” Saya berharap selain dalam meningkatkan upaya merehabilitasi lahan-laha kritis, juga dalam rangka meenumbuhkembangkan kecintaan siswa dan santri terhadap pentingnya sumberdaya hutan dan lingkungn hidup  bagi manusia dan mahluk hidup lainnya.

Bupati juga mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintahan, legislatif, ormas, LSM, Dunia Usaha termasuk para pelajar atau santri di Kabupaten Kuningan.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kuningan  Ir. Bunbun Budhyasa memandang isu konservasi  seharusnya tidak hanya dicermati oleh komunitas konerbasionis saja, namun suda seharusnya menjadi milik dan tanggung jawab seluruh lapisan masyakat Kuningan termasuk para siswa  dan santri ditingkat dasar maupun menengah.

“Selain itu dalam menunjang  program rehabilitasi hutan dan lahan serta pendidikan lingkungn sekolah, dinas kehutanan  dan perkebunan telah menggulirkan program penghijauan  sekolah  (green school) sejak 2011 silam dan sampai tahun 2015 ini sudah 61 sekolah. Program ini diharapkan sebagai pemicu  mendorong terwujudnya karakter masyarakat Jawa Barat  yang peduli terhadap pohon dan lingkungan  untuk menuju Jawa Barat  hijau. Terbukti di tahun 2015 ini untuk kabupaten Kuningan diperkirakan sudah ditanam  bibit sebanyak 349.000 batang” kata Bunbun. ----YHNS--