Lembaga Koordinasi Kesejahteraan
Sosial Kabupaten Kuningan yang dinahkodai oleh Hj. Utje Ch. Suganda menggelar
bhakti sosial berupa pengobatan gratis dan khitanan massal bagi 1000 anak
yatim, bertempat di GOR Ewangga Kuningan, kamis 3 Desember 2015. Hadir dalam
kesempatan tersebut Bupati Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos, M.AP, Wakil
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, serta para pengurus dan jajaran LKKS
Kabupaten Kuningan.
Dalam laporannya Hj. Tuti
Rusliawati mengatakan, sebagai mahluk tuhan sekaligus mahluk sosial di
kehidupan ini, sepatutnya kita menyadari bahwa masih banyak saudara-saudara
kita yang sangat membutuhkan bantuan dan dorongan dari kita. Oleh karena itu
sebagai umat yang beragama dan peduli dengan sesama, dan untuk mengimplementasikan
visi Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan “ Kuningan Mandiri, Agamis,
dan Sejahtera :, dibawah kepemimpinan Hj. Utje sebagai Bupati Kuningan.
Lebih lanjut Tuti memaparkan
bahwa tujuan pelaksanaan bhakti sosial ini adalah untuk meningkatkan peranan
dan partisipasi organisasi / lembaga swadaya masyarakat dibidang kesehatan,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif antara lain dengan IDI, PPNI dan IAI
Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini juga diadakan secara gratis kepada 1000 orang
pesrta yang merupakan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang berasal dari
32 Kecamatan dan panti sosial anak se-Kabupaten Kuningan. Papar Tuti.
Sementara itu Bupati Kuningan dan
juga Ketua LKKS Kabupaten Kuningan mengatakan bahwa kegiatan bhakti sosial ini
merupakan kegiatan rutin dari LKKS dimana organisasi sosial ini telah menjadi
mitra tetap Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Kuningan dari tahun 2005 sampai dengan sekarang.
Lebih lanjut Utje menyampaikan
tantangan zaman dibidang kesehtan semakin kompleks dan perlu penanganan yang
lebih serius sejalan dengan tingkat perekonomian masyartakat Kabupaten Kuningan
yang sedang didorong pertumbuhannya. Untuk itu melalui kegiatan bhakti sosial
ini jelas akan memberikan dampak positif untuk terbangunnya kondisi kesehatan
masyarakat yang lebih baik.
Dalam meningkatkan kualitas dan
derajat kesehatan masyarakat tidaklah mudah tanpa melakukan upaya-upaya
mengurangi dan mengikis kendala dan hambatan yang dihadapi berupa kemiskinan
mentalitas yang justru harus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, kita
semua yang hadir kesini hendaknya bekerjasama dan saling bahu membahu serta
berbagi kasih sayang dan perhatian, sekaligus memberikan bantuan yang kita
berikan dapat menjadi stimulus untuk menggugah kreatifitas masyarakat agar mau
bekerjasama dan berusaha. Tutup Utje. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: