HADAPI MEA PEMKAB KUNINGAN GELAR LOKAKARYA

Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Akademisi dari pusat Kajian Asean Universitas Padjadjaran Bandung menggelar lokakarya bertema Kesiapan Aparatur Pemerintah Daerah menyongsong Implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), di Ballroom Grage Hotel, Rabu (2/12/2015).

Hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si, Direktorat Kerjasama Kementerian Perdagangan RI Zuluri Yeni, Deputi Pengembangan Kemenpan RB Drs. Rusdianto, dan Guru Besar Pusat Kajian Asean Fisip Unpad Prof. Yanyan M Yani.  

Peserta yang hadir sebanyak 120 orang terdiri dari Kepala SKPD, Kepala Perguruan Tinggi Daerah, perhimpunan profesi dan lainnya. Prosesi lokakarya terasa hidup dengan tampilnya presenter RCTI Jihan Novita Anchor sebagai fasilitator diskusi.

Kemudian pada Kamis (3/12/2015) BKD mengikut sertakan 25 ASN, dan tenaga pendukung BKD untuk lanjutan peningkatan kapasitas bahasa bagi calon duta MEA Kuningan. giat ini bekerja sama dengan UPTD bahasa Institut Teknologi Bandung berupa kursus singkat dan pelaksanaan test toefl.

“MEA adalah kesepakatan kerjasama ekonomi antar bangsa Asean diakhir 2015, MEA Pasti menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi peningkatan kemajuan ekonomi daerah,” tegas Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP di dampingi Kepala BKD Drs. Uca Somantri, M.Si.

Tantangan ke depan, Lanjut Ia, tidak hanya di bidang ekonomi. Tetapi akan merambah keseluruh tatanan kehidupan sosial, budaya, pertahanan dan keamanan maka diperlukan informasi utuh tentang kesiapan dan strategi aparatur dalam menghadapi implementasi MEA.

Kesiapan Pemerintah Kabupaten Kuningan tidak terlepas dari potensi ekonomi daerah yang bertumpu pada sektor pertanian, pariwisata, perdagangan dan jasa lainnya. “Semua potensi yang dimiliki tersebut, yakin akan terpengaruh oleh kebijakan penerapan MEA,” ungkapnya.

Menurutnya, Indonesia dengan segala potensinya akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Asean yang disegani, Indonesia akan menjadi bangsa yang berdikari sesuai amanat pendiri bangsa, bangsa yang akan berdiri di atas kaki sendiri, serta bangsa yang mampu mensejahterakan seluruh lapisan masyarakatnya secara adil dan merata.

“Semoga upaya kita dalam meningkatkan kapasitas ASN pemerintah daerah menjadi salah satu landasan dan pendorong terwujudnya percepatan kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.” ***beben