Bupati Kuningan Hj. Utje Ch
Suganda secara simbolis menyerahkan bantuan uang muka kendaraan roda dua dari
Gubenur Jawa Barat kepada THL-Penyuluh pertanian. Penyerahan bantuan tersebut
dilaksanakan dalam apel pagi yang digelar di Halaman Setda kab Kuningan. Yang dihadiri oleh para kepala
SKPD, Kepala Bagian, pegawai setda serta para panerima bantuan.Penerima bantuan
uang muka dari gubenur pada tahap ini berjumlah 116 orang dengan tiap orang mendapat Rp 4.000.000 (empat Juta Rupiah)
yang nantinya dijadikan sebagai uang muka kendraan roda dua.
Bupati Kuningan Hj. Utje Ch
suganda dalam sambutannya sangat mengharapkan bahwa dengan bantuan hibah
tersebut dapat menumbuhkan semangat dan motivasi kerja serta meningkatkan
mobilitas dalam menjalankan tugas sehingga
kinerja THL penyuluh pertanian
lebih meningkat yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas dan produksi pertanian yang berdampak pada meningkatnya
pendapatan dan kesehjahteraan masyarakat/petani.
“pemberian bantuan uang muka
tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja utamanya untuk mendukung program-program
pembangunan sektor pertanian secara umum
yang bertujua untuk meingktakan kesehjahteraan dan pendapatan atau daya
beli masyarakat/petani” kata Bupati Kuningan.
Bupati juga mengungkapkan bahwa
penyuluh merupakan ujung tombak dalam penyampaian informasi agar petani dapat
menerapkan teknologi, kemudian meningkatkan produktivitas dan luas tanamannya,
pendampingan kegiatan petani menjadi salah satu faktor menuju keberhasilan
petani dalam usaha-usahanya. Berkaitan denga
hal tersebut, maka pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten secara bertahap
berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas tenaga penyuluh
melalui pelatihan-pelatihan dan
menyediakan fasilitas sarana prasarana pendukung kegiatan penyuluhan, baik
sarana transfortasi, sarana pertemuan bahkan sarana administrasi bagi penyuluh “
untuk itu pemerintan kabupaten berharap kinerja para penyuluh terus
ditingkatkan. Utamanya untuk mendukung program-program pembangunan sektor pertanian secara umum yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehjateraan dan pendapatan atau daya beli masyarakat”
Untuk tahun 2015 daa beli
masyarakat kabupaten Kuningan meningkat dari tahun sebelumnya yaitu dari 59,11
menjadi 59,51. hal tersebut merupakan buah dari kerja keras dari seluruh
jajaran aparatur pemerintah, termasuk didalamnya para penyuluh “ selama ini
para penyuluh te;ah berkontrubusi terhadap peningkatan pendapatan petani
melalui penyuluhan dengan mengubah mindset atau pola pikir petani kearah
yang lebih maju dalam menjalankan usaha taninya atau leebih berorientasi
bisnis, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani” kata Buati
Kuningan.---YHNS-----
Post A Comment:
0 comments: