Untuk mencipatakan serta
meningkatkan jalinan pola kemitraan antara pelaku koperasi dengan mitra usaha
koperasi dan UKM, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan
intermediasi pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi, selasa 13/11.
Kegiatan ini diikuti oleh 200
orang peserta dari 100 koperasi yang ada di 32 Kecamatan bertempat di Aula
Wisma Permata Kuningan selama 2 hari 13-14 November 2012. Kegiatan yang digelar
tersebut merupakan program peningkatan pemberdayaan usaha koperasi yang terus
dilakukan Dinas Koperasi dan UKM. Metode yang digunakan pada acara tersebut
dengan cara pemaparan materi, ceramah, Tanya jawab dan diskusi.
Menurut Kepala Dinas Koperasi da
UKM Kabupaten Kuningan Drs. Uca Somantri, MSi, ada 11 materi kegiatan yang
diberikan kepada peserta. Diantaranya kebijakan pemerintah dalam pengembangan
KUKM, strategi perencanaan pengembangan usaha KUKM, kemudian peranan BPPT dalam
meningkatkan layanan.
Selanjutnya Uca juga mengatakan,
manajemen simpan pinjam, struktur organisasi koperasi,, teknologi
telekomunikasi dan informasi, perlindungan koperasi tenaga kerja bagi pelaku
KUKM, layanan Bank BJB dalam pengembangan usaha KUKM, peluang usaha peternakan sapid
an kemitraan dan pemasaran.
Agar kegiatan ini benar-benar
berhasil, pihaknya menghadirkan narasumber yang kompeten dari mulai unsure pemerintah,
PT Jamsostek, PT Telkom, dan pihak perbankan. Tidak lupa narasumber dari IPS (
Industri Pengelola Susu ) dan pelaku bisnis serta minimarket yang memiliki
layanan luas. “Dalam kegiatan ini juga digelar produk hasil dari Anggota
Koperasi, “ ujar Uca.
Sesuai dengan scenario pembangunan
RPJMD tahap keempat tahun 2012 yakni “ Ngudagkeun Ajen Inajen, Ngokolakeun Kamampuh
( daya saing ) Daerah, Pemerintah Daerah melalui Dinkop dan UKM telah
melaksanakan empat program strategis untuk meningkatkan IPM daya beli
masyarakat.
Menurut Bupati Kuningan H. Aang
Hamid Suganda dalam sambutannya mengatakan, Koperasi dan UKM sebagai kekuatan
ekonomi merupakan pelaku ekonomi terbesar di masyarakat, sehingga diharapkan
struktur perekonomian daerah akan semakin solid. Berdasarkan data tahun 2011
jumlah koperasi sebanyak 523buah, total asset mencapai 226,3milyar, pendapatan
SHU sebesar 14,5milyar, dengan jumlah anggota 86.872orang ( 10,44% dari jumlah
penduduk dewasa Kabupaten Kuningan.
Dengan adanya kegiatan seperti
ini saya nilai sangat strategis dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (
IPM ) khususnya sector daya beli yang baru mencapai 58,62point. Hal ini sangat
jauh tertinggal dari sector kesehatan dan pendidikan yang masing-masing telah
mencapai 76,93 point dan 84,12 point. Tutup
Aang *DOnis*
Post A Comment:
0 comments: