Ketua
panitia Dede Awaluddin mengatakan program unggulan KNPI untuk periode
kepemimpinan Uus Yusuf, SE sedikit dimodifikasi ,”Dari yang tadinya program
unggulan pembangunan untuk satu desa kemudian sekarang diperbanyak menjadi
empat desa,” terangnya.
Paket
program pembangunan untuk desa yang menjadi target meliputi pembangunan sarana
umum, sarana ibadah, aspal jalan, rutilahu serta untuk paket tambahan meliputi
santunan anak yatim, penanaman bibit, pembangunan penampungan sampah.
Hal
tersebut disampaikan dalam laporannya saat pembukaan Pemuda Masuk Desa (PMD)
ke-IV, Rabu (7/11) bertempat di Desa Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar, hadir
dalam acara tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Ketua TP PKK yang
sekaligus Ketua K3S Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda, Dandim 0615 Kav Sugeng
Waskito Aji, Ketua Pengadilan Negeri Erwantoni, SH,M.H, Kajari Refly, SH, serta
Ketua DPD KNPI Provinsi Jabar Husni Mubarok.
Hal
Senada diungkapkan ketua DPD KNPI Kuningan Uus Yusup, SE, kegiatan yang menjadi
program unggulan KNPI sedikit dikembangkan untuk memperluas daerah yang menjadi
tempat kegiatan,”Saya menargetkan 12 desa mendapatkan bantuan-bantuan paket
program unggulan KNPI, untuk periode sekarang desa yang mendapatkan paket
program unggulan yakni desa bunigeulis Kecamatan Cigandamekar, kelurahan
awirarangan kecamatan kuningan, desa cisantana kecamatan cigugur, serta desa
lebaksiuh kecamatan ciawigebang” ujarnya
Uus
berharap kegiatan PMD yang setiap tahunnya dilakukan ini dapat dinikmati dan bermanfaat terutama
bagi masyarakat dan ini dapat membantu pemerintah daerah dalam pemerataan
pembangunan.
Sementara
itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengatakan kegiatan ini harus terus
berkesinambungan karena menyangkut pembangunan hal ini akan memberikan
pengalaman serta pengetahuan secara luas kondisi masyarakat Kuningan secara
nyata bagi para pemuda.
“Pemerintah
daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sudah sepantasnya mengarahkan pemuda
untuk membangun juga memberikan dukungan ide-ide pemuda untuk direalisasikan,”
imbaunya.
Pembangunan,
lanjut beliau, tidak hanya menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah saja namun
kini menjadi tanggungjawab bersama terutama para pemuda-pemudi,”Pemuda kini
harus bisa menunjukkan kiprahnya dalam upaya ikut mensejahterakan masyarakat
sehingga imej pemuda membangun bangsa tidak hanya jargon tapi terealisasi dan
dirasakan langsung oleh masyarakat.” (Beben)
Post A Comment:
0 comments: