Pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah daerah diberbagai bidang senantiasa harus terus diimbangi dengan pelestarian seni dan budaya sebagai bentuk tanggungjawab terhadap seni dan budaya peninggalan leluhur serta sumber daya alam yang memberikan limpahan berkah.
Perwujudan
rasa syukur terhadap tuhan dapat ditunjukkan dengan berbagai cara sesuai adat
istiadat yang berada di masyarakat, seren taun 1945 saka sunda merupakan salah-satu
upacara adat syukuran atas limpahan berkah yang didapat dari alam.
Hal
tersebut disampaikan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda saat menghadiri
upacara seren taun 1945 saka sunda, Rabu (07/11) di Paseban Cigugur Kuningan.
ikut menghadiri Rama Pangeran Jati Kusumah pupuhu Sunda Cigugur Kuningan, dari
kementrian hukum dan ham, perwakilan suku sasak, perwakilan suku adat baduy, boti,
akademisi seluruh nusantara, perwakilan kerajaan Brunei Darussalam.
Seren
taun, lanjut beliau, merupakan komitmen pemerintah daerah dalam pelestarian
seni dan budaya serta bentuk syukuran terhadap tuhan atas limpahan hasil bumi,”Sebelum
upacara ini telah dilaksanakan pesta dadung yang berarti membuang hama, penanaman
pohon sebagai tindak lanjut konservasi, serta banyak lagi kegiatan dalam upaya
pelestarian alam,” ujarnya.
Sementara
itu Rama Pangeran Jati Kusumah pupuhu Sunda Cigugur Kuningan mengatakan upacara
seren taun tidak hanya digelar di Cigugur Kuningan saja namun dilaksanakan juga
didaerah lain ditatar sunda namun yang membedakan di Cigugur dirayakan oleh
masyarakat multi agama, adat serta dihadiri tidak hanya masyarakat lokal namun
juga oleh masyarakat mancanegara.
Pangeran
Jati menambahkan upacara seren taun 1945 saka sunda ini adalah bentuk rasa
syukur masyarakat khususnya Cigugur umumnya masyarakat Kuningan kepada tuhan
yang maha esa terhadap limpahan hasil bumi,”Selain itu juga sebagai wahana pelestarian
nilai-nilai seni dan budaya serta dukungan pemerintah daerah dalam upaya
pelestarian alam dengan mencanangkan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi,”
pungkasnya. (Beben)
Post A Comment:
0 comments: