Ratusan masa yang berunjuk rasa
di Tempat
Pemungutan Suara (TPS) berubah menjadi beringas dan terlibat bentrok
dengan aparat kepolisian. Masa yang tidak bisa mencoblos berusaha untuk mengsek
ke Tempat Pemunguntan Suara dan aparat kepolisian terus berjaga. Tejadi saling
dorong atara masa dengana parat kepolisian, masa yang jumlahnya ratusan mulai
melakukan pelemparan ke arah aparat kepolisian, dalam keadaan terdesak datang
bantuan dari Brimob yang datang kelokasi kejadian untuk menghalau masa.
Kejadian tersebut ditampilkan dalam sebuah simulasi yang dilakukan oleh jajaran kepolisian Polres Kuningan yang dilakuakan di lapangan Sindang Agung pada hari rabu (28/11). Hadir dalam simulasi tersebut Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana, Ketua DPRD Kab. Kuningan H. Acep Purnama, kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono dan para undangan.
Kapolres Kuningan AKBP Wahyu
Bintono Hari Bawono mengungkapkan bahwa simulasi tersebut dilaksanakan untuk menanggulangi
dan meminimalisir konflik yang akan terjadi dalam proses pemilu Jawa Barat yang
akan diadakan pada tahun 2013” saya juga berpesan kepada seluruh jajaran Kepolisian yang ada di
Kabupaten Kuningan untuk selalu melakukan upaya-upaya diteksi dini dan
pembinaan terhadap masyarakat dan
pencegahan konflik yang akan terjadi pada Pemilu Jawa Barat, harus siap
terutama dalam saat kritis mengantisipasi segala konflik yang terjadi. Selain itu
juga saya mengharapkan koordinasi yang baik dengan KPU maupun dengan pemerintah
Kabupaten Kuningan”.-johanes-
Post A Comment:
0 comments: