Pedagang Usaha Mikro
Kecil (UMK) atau retail merupakan basis kuat dan mendasar bagi ketahanan
perekonomian, disamping itu mampu menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan
dalam upaya pemberdayaan masyarakat terutama pengangguran.
Pelatihan terkait
pengelolaan keuangan dan manajemen krisis dibidang retail mutlak diperlukan
bagi para pedagang kecil dalam upaya mempertahankan serta mengembangkan usaha juga
meningkatkan indeks SDM dalam upaya meningkatkan daya saing.
Hal tersebut dikatakan
Assisten Pembangunan dan Kesra Drs. H. Kamil Ganda permadi, MM, saat membuka
pelatihan pengelolaan Keuangan dan manajemen krisis bagi usaha kecil khususnya
bidang retail yang merupakan hasil kerjabareng Pemerintah Daerah melalui Bagian
Ekonomi Setda Alfaria Trijaya Tbk, aliansi Jurnalis serta Aprindo, Rabu (20/6)
di Gedung Gelanggang Pemuda Kabupaten Kuningan.
Ikut menghadiri Kepala
Bagian Ekonomi Setda Trisman Supriatna, M.Pd, Sekretaris Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Drs. Yudi Nugraha, M.Pd, Direksi Alfamart Parnomo, Sekretaris
Dinas Koperasi dan UKM Drs. Dedi Hanadi Wangsa serta undangan lainnya.
Menurutnya, pelatihan
ini merupakan bentuk tanggung jawab toko modern bagi masyarakat dalam
meningkatkan perekonomian. ”Pemerintah daerah sedang menggodok peraturan yang
ditujukan pada para pengusaha toko modern untuk membantu para pedagang kecil
dalam bentuk CSR,” ujarnya.
Kamil berharap kedepan
tidak hanya Alfamart yang mengadakan kegiatan ini namun semua toko modern untuk
peduli terhadap pedagang kecil serta toko modern menjadi mitra dari pemerintah
daerah.
Sementara itu Trisman
Supriatna, M.Pd selaku panitia dalam laporannya mengatakan, tujuan dari
pelatihan ini untuk mendorong dan menumbuhkan para pengusaha retail baru yang
memiliki kemampuan pengelola keuangan kurang baik, menyebarkan virus
kewirausahaan yang baik dan professional serta memberi pengetahuan pengelolaan
keuangan yang efektif.
“Pemerintah Daerah akan
terus membina para pedagang kecil dalam upaya meningkatkan perekonomian sehingga
akan bisa mensejahterakan keluarga, tetangga dan masyarakat di Kabupaten
Kuningan pada umumnya,” pungkasnya. (Beben)
Post A Comment:
0 comments: