Bupati Kuningan H. Aang
Hamid Suganda mengatakan, Isra Mi’raj 23 Rajab 1433 H merupakan Peringatan Hari
Besar Islam (PHBI) yang hendaknya dilaksanakan secara sungguh-sungguh sebagai
wahana introspeksi diri dan untuk pencerahan jiwa melalui internalisasi dan
aktualisasi nilai-nilai keagamaan.
”Upaya peringatan ini
ditujukan guna meningkatkan kualitas iman dan taqwa, terutama dengan meneladani
Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan Utama (Uswatun Hasanah) umat manusia,
sehingga kita dapat menata kehidupan yang lebih baik, secara duniawi (Material)
maupun ukhrowi (Spiritual), khususnya dalam rangka mewujudkan keberhasilan
pembangunan,” ujarnya dihadapan ratusan jamaah masjid Siarul Islam, Rabu
(13/6).
Kegiatan isra mi’raj
tersebut merupakan hasil kerjasama Dewan Keluarga Masjid (DKM) Syi’arul Islam
dengan Pemda Kuningan dan juga menghadirkan mubaligh KH. Mustofa Aqil Siradj
(Sesepuh Pondok Pesantren Al-Ghadir Kempek Cirebon) Ikut menghadiri Dandim 0615
Letkol Kav. Sugeng Waskito Aji, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Refli, SH, serta
ratusan jemaah lainnya.
Menurutnya, peringatan
isra mi’raj diharapkan dapat memberikan hikmah yang sebesar-besarnya guna
memperkuat kebersamaan yang dilandasi oleh semangat ukhuwah (persaudaraan),
baik ukhuwah islamiyah, maupun ukhuwah wathoniyah (atas dasar kesamaan tanah
air) dan ukhuwah bashariyah (atas dasar kebangsaan) diantara sesama ummat.
Bupati Aang berharap
kegiatan peringatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk
terus dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan ummat. “Peringatakan Isra Mi’raj
tak harus besar-besaran namun yang terpenting khidmat serta bagaimana kita
memaknai peringatan isra mi’raj tersebut,” pungkasnya. (Beben)
Post A Comment:
0 comments: