Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda
bersama Forum Koordinasi Pemerintah daerah menghadiri peringatan Hari Anti
Narkoba Internasional yang dilaksanakan di Halaman Setda Kabupaten Kuningan pada
hari Selasa (26/6). Peringatan yang dilaksanakan dalam Apel Pagi ini juga dihadiri oleh para pegawai Setda
kabupaten Kuningan .
Bupati Kuningan H. Aang Hamid
Suganda dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Indonesia pada saat ini sudah
menjadi pangsa pasar potensial untuk peredaran Narkoba. “ data dari BNN
menunjukan tahun 2011 mencatat transaksi dan perputaran uang dalam 1 tahun
kurang lebih 55 trilun hanya untuk
pembelian narkoba dan dana itu mengalir ke jaringan internasional, penggunaan
dan penyalah gunaan narkoba seperti fenomena
gunung es, dimana telah menadi persoalan seluruh bangsa,
kejahatannya terorganisir dan termasuk
kejahatan kemanusiaan yang bebahaya. Data korban narkoba di Indonesia sendiri
terus bertambah, tahun 2008 sebanyak 3,5 Juta, sehingga 2011 sudah mencapai 3,8
Juta dan perkiraan tahun 2015 bisa mecapai 5,1 juta orang” tambah H. Aang Hamid
Suganda.
Meningkatnya jumlah konsumen pengguna
narkoba tentunya mengundang beroperasinya jaringan pengedar narkoba di
Indonesia dengan porsentase terbesar sasaran pengguna adalah usia pelajar dan
mahasiswa yaitu sebanyak 60%, data tersebut sungguh memprihatinkan karena
situasi ini seperti bom waktu dari ancaman hilangnya generasi muda berkualitas
semakin nyata” kata Bupati Kuningan
Setelah selesai upacara Bupati
Kuningan, bersama wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana, Kapolres Kuningan,
Dandim 0615 Kuningan, Ketua Kajari Kuningan, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan
dan Kepala BNN Kabupaten Kuningan, turun ke jalan Siliwangi memasangkan stiker
anti Narkoba kepada para pengendara sepeda Motor dan Mobil. –Yohanes_
Post A Comment:
0 comments: