WABUP BUKA PELATIHAN BP –SPAM

Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana membuka secara resmi pelatihan Badan Pengelola Sarana Persediaan Air Minum dan Sanitasi ( BP-SPAM ) tingkat Kabupaten Kuningan, yang diselenggarakan di Aula Hotel Ayong Linggarjati Jum’at 16 Desember 2011.

Sektor air minum dan sanitasi merupakan pelayanan public yang mempunyai kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan, tidak memadainya prasarana dan sarana air minum dan sanitasi, khususnya di perdesaan dan daerah pinggiran kota sangat berpengaruh terhadap pada kondisi kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap tingkat perekonomian keluarga.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari 30 desa, adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menggali potensi, Kreativitas masyarakat dalam bidang pengelolaan Air Minum dan sanitasi,  selain itu juga bertujuan untuk membina Badan Pengelola Prasaran Air Minum ( BP-SPAM ) agar mempunyai rasa memiliki terhadap kegiatan pembangunan, agar sarana dan prasarana yang telah dibangun melalui Program PAMSIMAS dan program lainnya dapat di Operasionalkan dengan baik serta lebih berkembang sehingga semua komponen masyarakat dapat menikmatinya. Papar Lili Suherli (Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya ).

Selanjutnya, kegiatan ini merupakan suatu langkah awal untuk melatih dan mengaktifkan para pengurus BP-SPAM sekaligus member semangat kepada pengurus BP-SPAM agar sarana-sarana yang telah di bangun dari hasil kegiatan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Papar Lili.

Sementara itu Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, program peningkatan kinerja air minum dan air limbah yaitu meningkatkan derajat kesehatan, produktivitas dan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal dipedesaan. Hal itu  bisa dicapai dengan berbagai cara yaitu perubahan perilaku hidup, pelayanan kesehatan, penyediaan air bersih dan sanitasi, juga kesinambungan dan efektivitas program melalui partisipasi masyarakat.

Melalui pelatihan ini diahrapkan kedepan terutama di daerah pedesaan dapat merubah perilaku hidup menjadi cara hidup yang sehat melalaui penyediaan air bersih dan sanitasi, sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih untuk keperluan kehidupan dan menuju kehidupan yang lebih sehat, sehingga masyarakat Kuningan dapat menuju Masyarakat yang Sehat dan menjadi masyarakat yang mempunyai produktivitas dan kualitas hidup yang lebih baik. Pinta Wabup. (DOniS )