Kegiatan pelepasan purna bhakti PNS bertujuan sebagai bentuk perwujudan pengakuan dan apresiasi pemerintah daerah atas jasa-jasa yang bermanfaat bagi pemerintah daerah dan untuk memberikan motivasi pada para pensiunan untuk tetap berpartisipasi aktif sehingga terwujud kondisi masyarakat yang dinamis dan kreatif.
Kontribusi terbaik untuk pemerintah daerah sewaktu masih aktif tentunya penting didelegasikan untuk kepentingan masyarakat, peran serta aktif memberikan pengabdian terbaik atau menjadi motivator pembangunan dilingkungan masing-masing masih harus terus dilanjutkan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si saat melepas 100 orang PNS yang telah memasuki masa pensiun, Rabu (21/12) di Hotel Permata kuningan, ikut menghadiri Kepala Badan Kepegawaian Drs. Nurahim, M.Si, Ketua PWRI Kuningan, Pimpinan Bank BTPN Kuningan, Pimpinan PT Taspen, Direktur PD. BPR Kuningan serta undangan lainnya.
Lebih lanjut Sekda Yosep, mengatakan, masa pensiun harus disikapi dengan berbesar hati dan bangga telah dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan oleh pemerintah dengan baik sampai mencapai usia pensiun.
“Masa pensiun jangan ditanggapi sebaliknya dengan rasa was-was bahkan menakutkan, serta terkadang secara psikologi kurang bisa menerima sehingga akan menimbulkan kondisi Post power syndrom,” pinta Yosep.
Sekda Yosep mengingatkan sebagai umat yang beragama harus menyadari dan menerima keadaan dengan tulus ikhlas serta senantiasa bersyukur pada Allah SWT, diibaratkan sebuah perjalanan hidup seseorang, dari tidak ada, dilahirkan, tumbuh dewasa dan kembali menjadi tiada, begitu pula dengan PNS dari yang tadinya tidak bekerja, bekerja dan berakhir dengan masa pensiun.
Diakhir sambutan Sekda Yosep berpesan kepada seluruh PNS yang telah pensiun untuk bergabung dengan organisasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dengan tujuan menjaga keterasingan dan untuk perbaikan nasib anggota.
Sementara itu Drs. Supandi MH selaku Kepala Bidang Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kuningan dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah pegawai yang memasuki pensiun periode oktober sampai dengan desember 2011 adalah Sebanyak 100 orang yang tersebar di 20 SOPD dari jumlah 100 tersebut diantaranya terdiri dari Batas Usia Pensiun (BUP) sebanyak 55 orang dan Atas Permintaan Sendiri (APS) sebanyak 45 orang.
Sedangkan rinciannya dari 100 orang tersebut diantaranya Pejabat eselon II sebanyak 3 orang, eselon III sebanyak 9 orang, eselon IV sebanyak 10 orang dan eselon V sebanyak 2 orang. Kepala SDN sebanyak 4 orang, guru 37 orang, pelaksana 28 orang, penjaga 1 orang, auditor inspektorat 1 orang, pengawas 3 orang, penyuluh KB 1 orang dan sekdes 1 orang. (BEBEN)
Post A Comment:
0 comments: