BUPATI AANG RESMIKAN PASAR IKAN PESONA KARYA CIREA

Pasar ikan pesona karya Desa Cirea Kecamatan Mandirancan, Rabu (7/12) secara langsung diresmikan Bupati Aang Hamid Suganda, selain itu dilaksanakan pula penyerahan secara simbolis bantuan kegiatan perikanan berupa kunci bangunan pos, handy talky, Induk ikan, kunci motor roda 3, buku rekening serta pakan ikan.

Ikut menghadiri Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Ir. Hj. Triastami, Wakil Ketua DPRD Drs. Toto Suharto, S. Farm,Apt, Kepala Dinas Bina Marga Drs Ir Rusliadi, M.Si, Perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi T.A Hambali serta Undangan lainnya.

Dalam laporannya Ir Hj Triastami mengatakan jumlah penduduk Kuningan sekitar 1,1 juta orang, maka untuk memenuhi tingkat konsumsi ikan tahun 2011 saja mencapai 22,5 kg/kapita/tahun dan dibutuhkan sekitar 23.450 ton ikan dalam 1 tahun.

Sehingga, lanjut Ia, jika dibandingkan dengan proyeksi produksi daerah sendiri tahun 2011 akan mencapai 11.061 ton maka akan terdapat peluang pasar sebesar 12.389 ton, “Inilah peluang besar untuk peningkatan produksi ikan melalui pengembangan potensi budi daya, hasil penangkapan ikan, dan pengolahan ikan untuk pemenuhan konsumsi ikan Kuningan,” ujarnya.  

selain untuk mendukung pengembangan potensi perikanan, pemerintah telah melakukan kegiatan melalui sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) diantaranya pembangunan untuk Unit Pembenihan Rakyat (UPR) sebanyak 3 unit, pengembangan kawasan 6 unit, rehabilitasi pasar ikan 1 unit, pokmaswas 1 unit, pos penyuluhan perikanan 4 unit, bangsal pengolahan 4 unit hasil perikanan 1 unit serta sarana penunjang lainnya.

Sementara itu bupati Aang mengatakan sejalan dengan visi kabupaten Kuningan pembangunan pasar Ikan ini cukup mampu mendukung perekonomian rakyat,” Kuningan memiliki potensi alam yang sangat mendukung untuk mengasilkan ikan terutama diwilayah III Kuningan bisa menjadi pemasok utama ikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Aang berharap dengan dibangunnya pasar ikan Pesona Karya Cirea ini , diharapkan tersedianya sarana dan prasarana pemasaran hasil perikanan yang mampu memberikan layanan pada konsumen secara optimal selain itu terpenuhi standar teknis mutu dan higienis yang maksimal dan terkontrol sehingga dapat meningkatkan rasa nyaman bagi konsumen.

Bupati Aang berpesan pembinaan hasil perikanan harus dikembangkan dengan sasaran terciptanyasistem dan mekanisme pemasaran yang rasional didukung dengan jaringan dan system informasi harga yang memadai (tepat waktu).(BEBEN)