Dalam upaya memulihkan kawasan hutan di taman nasional gunung ciremai Fakultas kehutanan Universitas Kuningan (Fahutan Uniku) bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dan Japan International Coorperation Agency (JICA) gelar kegiatan proyek pembangunan kapasitas dalam upaya restorasi kawasan konservasi. Kamis (2/12)
Selain itu Fahutan uniku juga melibatkan Yamaha Musik Indonesia (YMI) yang berperan serta dalam pendanaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), adapun lokasi proyek yamaha forest tersebut dilaksanakan di blok lambosir, desa setianegara kecamatan cilimus seluas 60 ha. Selain itu juga proyek ini dilaksanakan di resort darma seluas 10 ha dan resort mandirancan seluas 5 ha.
Mr. Hideki Miyakawa chief Advisor JICA mengatakan proyek restorasi ini merupakan kerjasama teknis antara DJ PHKA (Pelestarian Hutan dan Pelestarian Alam), kementrian kehutanan, pemerintah Indonesia dan JICA.
Tujuan dari proyek ini yaitu penyusunan pedoman restorasi pada kawasan taman nasional berdasarkan uji coba restorasi di areal terdegradasi. Taman nasional gunung ciremai adalah salah satu project site dari jumlah 5 project site di seluruh Indonesia . Selain itu kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap masalah perubahan iklim, dan ekonomi daerah melalui ekowisata serta eko-pendidikan untuk masyarakat dan anak sekolah.
Presiden Direktur PT. YMI Distributor Jakarta Mr Teruhiko Tsurumi menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya dari seluruh pihak sehingga kegiatan reboisasi Yamaha forest tahap dua dapat dimulai.
Menurutnya, Yamaha telah berdiri selama 40 tahun serta selalu berusaha untuk berkontribusi kepada pertumbuhan dan terciptanya kemakmuran masyarakat dan Negara Indonesia melalui suara, musik dan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan reboisasi Yamaha forest ini.
Ia berharap terus mendapat dukungan dan kerjasama berbagai pihak serta kerjasama yang baik ini dapat terus berkesinambungan dan lebih erat lagi kedepan dari sekarang demi suksesnya proyek Yamaha forest ini.
Dalam sambutannya Bupati Aang mengatakan bahwa kabupaten kuningan mempunyai fungsi yang strategis dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Terutama untuk pembangunan wilayah ciayumajakuning.
Menurutnya kabupaten kuningan di daerah hulu das cisanggarung, cijolang, dan berebes bangkaderes dan sebagai daerah penyangga pengatur tata air bagi kabupaten/kota disekitarnya. Untuk itu membutuhkan program dan kebijakan pembangunan dengan penekanan pada prinsip-prinsip konservasi.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah dengan melakukan pendekatan pembangunan dilaksanakan melalui partisipasi peduli lingkungan dari berbagai pihak melalui penanaman swadaya.
Keterlibatan dunia usaha dalam kegiatan lingkungan dan kemasyarakatan melalui program “CSR” ini kami sambut baik, Bupati Aang berharap hal ini dapat memicu perusahaan-perusahaan lain untuk berinvestasi CSR nya di wilayah kabupaten Kuningan.
Hadir dalam acara seremonial penanaman, kedutaan jepang, kementrian kehutanan, Yamaha corporation japan, PT. Yamaha Musik Indonesia (Distributor), JICA, Muspika Kecamatan Cilimus serta Civitas Akademika Uniku. (bn)
Post A Comment:
0 comments: