Hajat desa atau yang sering kita kenal dengan nama babarit merupakan adat-istiadat yang turun-temurun pada masyarakat sunda dalam mensyukuri limpahan kekayaan alam, seperti halnya yang digelar oleh warga desa Citapen Kecamatan hantara kabupaten kuningan. Minggu (12/12).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Aang Hamid Suganda, S.Sos, Perwakilan DPRD, Kepala dinas sosial dan tenaga kerja Drs. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepala Bidang Kebudayaan, Camat kecamatan Hantara Agus Suryo Septiyudi, S.Sos serta undangan lainnya.
Camat Hantara Agus Suryo Septiyudi, S.Sos mengatakan acara babarit ini secara rutin diselenggarakan oleh masyarakat desa citapen, hal ini dalam upaya melestarikan serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat, selain itu juga babarit menjadi sarana syukuran terhadap limpahan kekayaan alam yang dimiliki desa citapen sekaligus juga memperingati hari jadi desa citapen.
Lebih lanjut Ia mengatakan dengan adanya acara babarit ini diharapkan masyarakat desa citapen khususnya serta warga masyarakat kabupaten kuningan pada umumnya menjadi masyarakat yang maju dan sejahtera serta terhindar dari berbagai musibah.
Sementara itu Bupati Aang menyambut baik terselenggaranya acara hajat desa atau babarit, “Dengan adanya acara babarit ini menandakan bahwa masyarakat desa citapen adalah warga yang pandai bersyukur atas karunia Alloh SWT”, Ungkapnya.
Menurutnya, budaya babarit harus terus dilestarikan karena merupakan salah satu asset budaya yang memiliki nilai-nilai budaya adat-istiadat masyarakat yang cukup tinggi serta merupakan penghargaan pada leluruh setempat. “Seperti kata pepatah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, sehingga dapat dikatakan acara babarit merupakan implementasinya”, Katanya.
Pemerintah daerah lanjut Ia, akan senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan pelestarian budaya yang ada di masyarakat kabupaten kuningan karena merupakan asset pariwisata yang berharga yang harus terus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Bupati Aang berharap dengan adanya acara babarit ini akan meningkatkan jalinan silaturahmi diantara warga masyarakat desa citapen juga meningkatkan gotong-royong dalam membangun.
Lebih lanjut Ia mengatakan program-program kebersihan yang telah bergulir senantiasa terus dilaksanakan oleh masyarakat seperti jum’at bersih, terus menjaga kebersihan dengan membersihkan selokan sehingga tidak tersumbat yang akan mengakibatkan banjir serta mematuhi peraturan daerah nomor 10 tahun 2009 mengenai pelestarian burung dan ikan.
Diakhir sambutannya Bupati Aang berpesan kepada seluruh warga desa citapen yang hadir untuk tetap menjaga kondusifitas desa citapen , menjaga silaturahmi dan terus berupaya menjaga dan melestarikan budaya dan adat-istiadat lokal sebagai filter dari budaya-budaya asing yang dapat merusak moral bangsa. (Bn)
Post A Comment:
0 comments: