Menurut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos., menyatakan kemandirian organisasi Dharma Wanita persatuan terlihat dalam visi organisasi, yakni bertekad untuk menjadi organisasi istri Pegawai Negeri Sipil yang kukuh, bersatu dan mandiri. Adapun misinya untuk mensejahterakan seluruh anggota melalui bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
Diharapkannya, sebagai istri dari aparatur tentunya ibu-ibu juga harus memahami dan peka terhadap perubahan paradigma yang sedang berlangsung, para aparatur (suami) dalam menerapkan langkah reformasi birokrasi.
Tentunya harus didukung secara internal oleh keluarga yang harmonis agar dapat berkonsentrasi secara penuh dalam pelaksanaan tugas terkait, hal ini peranan istri harus menjaga keseimbangan antara aktivitas dalam pekerjaan dan organisasi.
“Dan juga sangat penting peliharalah komunikasi yang baik dalam keluarga serta berikan dukungan dan motivasi terhadap pelaksanaan tugas suami. Sehingga segalanya akan berjalan seirama, lancar dan tampa ada yang dikesampingkan,”katanya.
Diakhir sambutannya Bupati Aang menyampaikan terima kasih serta merasa bangga dan bahagia ketika diawal acara mendapat surprise perayaan ultahnya yang ke-68 melalui dikumandangkannya lagu selamat ulang tahun oleh seluruh hadirin yang dipandu paduan suara pengurus TP PKK Kabupaten Kuningan . apresiasi Bupatipun disampaikan saat tim paduan suara dibawah pelatih Drs. Cecep Amelia guru SMPN 1 Kuningan, menyanyikan lagu kuningan asri, kuningan tandang maju tanding, serta tirta sena.
Sementara itu, Sambutan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Ny. Nila F Moeloek yang dibacakan Wakil Ketua Dhrma Wanita Persatuan Kuningan Dra. Hj. Kanti Afif, menyatakan melalui HUT ke 11 Dharma Wanita Persatuan bersinergi dengan mitra kerja menjadi inspirasi pembaharuan.
Dalam ruang lingkup nasional perlu diingat bahwa kesejahteraan masyarakat dapat terwujud, apabila dilakukan gerakan intervensi yang pada akhirnya dapat memutus rantai kemiskinan.
Untuk itu dia menuturkan, hal ini dapat terlaksana apabila partisipasi aktif masyarakat madani telah disadari dan menjadi suatu hal yang mutlak yang tidak dapat dielakan atau ditunda. Dharma Wanita persatuan dapat saling berbagi pengetahuan untuk mencetuskan, menggerakan, membagi dan memberikan partisipasi melalui gerakan-gerakan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Lebih lanjut Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kab. Kuningan Ny . Hj. Utje Ch. Suganda, mengharapkan anggota dimana pun berada jadilah warga dilingkungannya menjadi warga yang dapat diteladani, dicontoh oleh masyarakat sekitarnya misalnya baik dalam membina keluarganya, peduli terhadap kehidupan didalam lingkungan masyarakat maupun oranisasi.
Disamping itu, harus mampu mandiri dan cepat tanggap terhadap masalah yang ada diorganisasi dan masyarakat misalnya kemiskinan , kekerasan dalam rumah tangga, kurangnya perlindungan terhadap anak, meningakatnya angka kematian bayi dan ibu, rendahnya pendidikan. Untuk itu Dharma Wanita persatuan diharapkan peduli terhadap kenyataan hidup yang berada di masyarakat.
Ketua Panitia Dharma Wanita Persatuan Kab. Kuningan Ny . Hj. Diah Yeddi, menyebutkan, diusainya yang ke 11 tahun, Dharma Wanita bekerjasama dengan instansi terkait menggelar kegiatan mulai olah raga hingga bhakti sosial mulai sejak 24 Nopember hingga 14 Desember.
Disebutkannya, adapun kegiatan diawali dengan penanaman dan pelihara pohon bersamaan dengan kegiatan penanaman satu milyar pohon (One Billion Indonesia Tree) tingkat Kabupaten Kuningan di Kebun Raya Kuningan, Desa Pada Beunghar Kec. Pasawahan, setelah itu digelar senam massal di halaman Setda dilanjutkan dengan kegiatan Bhakti Jum’at Bersih di halam Setda, Taman Dahlia, Pandapa Paramarta dan sekitar Stadion.
Lalu dilakukan juga donor darah bekerjasama dengan PMI UTDC Kuningan, kemudian (14/12) pemberian santunan ke kelompok Lanjut Usia sebanyak 30 orang bertempat di Kel. Citangtu Kec. Kuningan. (N).
Post A Comment:
0 comments: