97 Purna Bhakti PNS Dilepas

Bertempat di ruang Aula Dispenda pada hari Kamis (15/7), sebanyak 97 Purna Bhakti PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan secara resmi dilepas. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Drs. Nandang Sudrajat, Perwakilan dari PT Taspen Cirebon, Ketua DPK Korpri Kabupaten Kuningan, Perwakilan Bank Rakyat Indonesia cabang Kuningan, Perwakilan dari Bank BTPN Kuningan, perwakilan Bank Saudara Cabang Kuningan, Ketua PWRI Cabang Kuningan, dan para Purna Bhakti PNS dilingkungan pemerintah kabupaten Kuningan.

Drs. Supandi MH selaku Kepala Bidang Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuningan dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah pegawai yang memasuki pension periode April sampai dengan Juni 2010 adalah Sebanyak 97 orang yang tersebar di 16 SOPD dari jumlah 97 tersebut diantaranya terdiri dari Pejabat eselon II sebanyak 1 orang, eselon III sebanyak 2 orang, eselon IV sebanyak 18 orang.

Sedangkan Drs.H.Durachman MM selaku perwakilan dari PNS yang Purna Bhakti mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah kabupaten Kuningan yang telah memeperhatikan para Purna Bahkti dengan mengadakan acara pelepasan dan pemberian uang kadeuedeh selain itu juga beliau mengajak kepada seluruh PNS yang Purna Bhakti untuk tetap terus ikut membangun Kabupaten Kuningan walaupun sekarang sudah tidak aktif lagi di pemerintahan.

Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris daerah Kabupaten Kuningan Drs. Nandang Sudrajat mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh PNS yang Purna Bhakti atas semua pengabdian dan jasa-jasanya yang telah dilakukan selama masih mengabdi di Pemerintahan Kabupaten Kabupaten Kuningan. Selain itu juga dalam sambutannya Bupati Kuningan mengingatkan bahwa datangnya masa pensiun bagi sebagian PNS yang belunm siap akan menjadi sesuatu yang meresahkan, was-was bahkan sangat mungkin menakutkan, serta terkadang secara psikologis kurang bisa menerimanya maka untuk menghadapi hal tersebut yang diperlukan adalah kesipan untuk menghadapi masa Purna Bhakti.