Navigation

INDONESIA DARURAT NARKOBA



Indonesia saat ini tengah berada dalam status darurat narkoba, kondisi ini berdasarkan pada berbagai data dan fakta  permasalahan narkoba yang mengindikasikan dalam situasi  gawat, mengkhawatirkan, dan perlu penanganan secaraa serius dan komprehensif dari seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan hasil riset puslitkes UI bekerjasama dengan BNN tahun 2014 diperoleh data bahwa prevalensi penyalah guna narkoba massih terus meningkat dimana pada tahun 2008 sebesar 1,99%, pada tahun 2014 meningkat menjadi 2,18% atau sekitar 4,02 juta jiwa.
Hal tersebut disampaikaan oleh Kepala BNNK Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, S,STp, M.Si.
Sementara itu Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan menyampaikan terima kasih kepada jajaran BNNK Kabupaten Kuningan yang tetap konsisten dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba salah satunya melalui kegiatan Raker pemetaan daerah rawan narkoba di Kabupaten Kuningan. Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan maanfaat yang positif dalam upaya menyelamtkan generasi bangsa agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
Narkoba merupakan ancaman yang berbahaya, karena siapapun bisa menjadi korbannya, keinginan untuk memperoleh keuntungan yang besar dalam jaangka waktu cepat dalam situasi ekonomi yang cenderung memburuk seperti sekaraang ini. Diprediksikan akan mendorong munculnya parik-pabrik gelap baru, bandar dan pengedar serta penyalahguna narkoba lainnya akan semakin parah dimasa mendatang.

Untuk Kabupaten Kuningan yang sekarang ini sedang membangun tentunya kita harus berupaya sekuat tenaga agar pemyalahgunaan narkoba dapat ditekan sekecil mungkin, dengan harapan nantinya akan terwujud generasi muda Kabupaten Kuningan yang sehat dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tutup Acep. *DoniS*
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: