Navigation

RAKOR TRANTIBUM : “Pentingnya Pemetaan Potensi Gangguan Trantibum”




Potensi-potensi gangguan yang paling menonjol di Kabupaten Kuningan pada tahun 2013 adalah meningkatnya tensi politik sebagai dampak pelaksanaan pemilukada, kemudian pada tahun 2014 mendatang dihadapkan pada pesta demokrasi yaitu pemilihan legislatif (pileg) serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. “Potensi gangguan itu harus diantisipasi sedini mungkin sehingga diharapkan dapat berjalan dengan lancar sehingga terciptanya situasi dan kondisi yang aman serta kondusif.”
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH., disela pembukaan rapat koordinasi ketentraman dan ketertiban umum (rakor trantibum), Selasa (11/12) bertempat di Hotel Grage Sankan.
Ikut menghadiri Wakapolres Kuningan Kompol Riza Maritu, Dandim 0615 Kav. Sugeng Waskito Aji, Kepala Satuan Pol PP Deni Hamdani, S.Sos, M.Si, Perwakilan Kajari, dan Perwakilan Pengadilan Negeri.
Selain itu, lanjut Beliau, ditahun 2013 gangguan kebakaran, longsor, meluapnya aliran sungai, banjir, kebakaran hutan, pencurian kayu hutan, galian illegal, dan gangguan yang bersifat sistemik akan berdampak timbulnya gangguan-gangguan lain seperti terganggunya sarana prasarana umum, serta terganggunya ekosistem suatu wilayah.
“Unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan dituntut agar melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi gangguan tersebut, kemudian perlu menjalin kemitraan dan keterpaduan dengan berbagi elemen masyarakat seperti tokoh agama, kepala desa, tokoh pemuda termasuk para anggota satlinmas,” harapnya
Wabup H. Acep Purnama, SH.,MH., mengingatkan dalam hitungan hari kita dihadapkan pada perayaan natal dan tahun baru 2014 berbagai aktivitas akan digelar masyarakat sehingga terjadi peningkatan mobilitas yang akan berimbas pada keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), untuk itu perlu dikelola dan dikendalikan dengan baik, supaya masyarakat dapat merayakan hari natal dan tahun baru dengan aman dan nyaman.
Sementara itu penyelenggara H. Darso, S.Sos, M.Si, menyebutkan kegiatan rakor trantribum ini diikuti oleh 32 orang camat, 20 orang kapolsek, serta 15 orang danramil dengan tujuan untuk menyamakan persepsi antar para Pembina trantibum, serta peningkatan koordinasi bidang trantibum antara Pembina trantibum kecamatan dengan Satpol PP Kabupaten Kuningan sebagai penyelenggara trantibum.
Sementra itu sasaran dari kegiatan rakor ini adalah mengidentifikasi permasalahan trantribum di masing-masing wilayah kecamatan serta meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum yang mencakup seluruh wilayah Kabupaten Kuningan. (beben)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: