Pasukan Kuning terima kadeudeuh

Penghargaan Adipura yang di dapat  oleh kabupaten Kuningan untuk ke 3 kalinya secara berturut-turut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kuningan. Piala Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.  Kebersihan kota Kuningan memang merupakan tanggung jawab bersama  masyarakat Kabupaten Kuningan, tetapi ada satu hal yang tidak bisa dipisahkan  dari tetap terjaganya kebersihan kota Kuningan yaitu keberadaan Pasukan Kuning. Pasukan Kuning merupakan sebutan bagi pekerja BPLHD kabupaten Kuningan yang bertugas untuk menyapu, mengangkut sampah dan lain-lain, sebutan pasukan Kuning dikerenakan seragam kerja mereka berwarna Kuning.

Atas Pengabdian dan royalitas mereka  dalam membuat Kabupaten Kuningan tetap bersih sehingga Kuningan kembali meraih Adipura, pemerintah Kabupaten Kuningan melalui TP PKK kabupaten Kuningan memberikan penghargaan berupa “uang  kadeudeuh” kepada Pasukan Kuning tersebut . Selain “uang kadeudeuh”  mereka juga diberikan piagam penghargaan atas jasa dan pengabdian mereka selama ini.

Acara yang di selenggarakan di kantor halaman BPLHD kabupaten Kuningan tersebut dihadiri hampir seluruh anggota pasukan kuning yang menurut Kepala BPLHD kabupaten Kuningan Drs. H. Atik Suherman, M.Si, jumlahnya mencapai 165 orang dimana mereka mempunyai tugas masing-masing mulai dari menyapu, mengangkut sampah, sampai supir dimana berke mempunyai tempat bekerja masing masing misalnya ditaman kota, sepanjang Jl. Siliwangi, pasar dan lain-lain. Drs. H. Atik Suherman, M.Si,juga mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas apa yang telah dilakukan oleh pasukan kuning tersebut,  beliau juga menceritakan bahwa waktu kerja dari  pasukan kuning tersebut mulai dari subuh sampai sore-hari bahkan ada yang namanya pak Narpan yang mulai bekerja dari jam 02.00 Wib- 08.00 WIb

Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan  Hj. Utje Ch Suganda mengungkapkan bahwa apa yang diberikan pada pasukan kuning tersebut belum seberapa bila dibanding dengan pengabdian dan jasa yang telah ditunjukan oleh pasukan kuning tersebut. “ sebenarnya inginnya memberikan lebih mengingat jasa dan pengabdian mereka (pasukan Kuning) tetapi kemampuannya baru bisa seperti ini, saya berharap untuk kedapan mampu memberi lebih “ papar Hj. Utje Ch Suganda.

Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK  kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda mengajak pasukan kuning yang berada di tempat acara untuk meneriakan yel-yel “ Apa Kabar Kuningan “ yang dijawab Pasukan Kuning “ Alhamdulillah luar biasa” dan diteruskan dengan “Kuningan Punya ku, Punyamu, Punya kita semua”. Pasukan kuning yang tadinya tampak lemas karena paginya  habis bekerja kembali bersemangat setelah bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda meneriakan yel-yel tersebut.

Bupati Kuningan  H. Aang Hamid Suganda dalam sambutanya mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas apa yang telah dikerjakan  oleh pasukan Kuning sehingga kabupaten Kuningan kembali dapat   meraih Piala Adipura untuk yang ke tiga kalinya secara berturut-turut. Selain itu juga bupati Kuningan   mengucapakan rasa terima kasihnya kepada TP PKK kabupaten Kuningan yang telah memberikan perhatian kepada Pasukan Kuningan  dan juga bupati Kuningan berterima kasih kepada TP PKK Kabupaten Kuningan   karena banyak memberikan masukan , mengevaluasi, memonitoring baik dalam hal kebersihan kota maupun pembangunan di Kabupaten Kuningan secara keseluruhan.

“ apa yang telah dilakukan oleh pasukan kuning dengan pengabdiannya dan jasa-jasanya tidak akan  bisa diukur dengan materi” kata Bupati Kuningan.  Beliau juga meminta kepada BPLHD untuk terus memperhatikan kesejahteraan pasukan kuning tersebut dikarenakan peran mereka yang sangat penting dalam menjadikan Kuningan tetap bersih. Dalam kesempatan itu juga Bupati Kuningan mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kuningan untuk terus peduli dengan kebersihan kota  “ kebersihan Kuningan merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Kuningan bukan hanya tanggung jawab pasukan Kuning” kata beliau .   vandalisme  atau corat-coret  tembok yang banyak terjadi di fasilitas-fasilitas umum menjadi perhatian Bupati Kuningan “ kabupaten Kuningan pada saat ini telah banyak membangun fasilitas-fasilitas umum seperti taman kota, open space gallery, stadion Mashud wisnu Saputra, Pandapa paramarta tetapi yang membuat saya marah adalah perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mencorat-coret tembok fasilitas umum tersebut, saya akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang bisa menangkap orang yang sering mencorat-coret fasilitas umum tersebut”.

Diakhir sambutannya Bupati kuningan meminta kepada BPLHD untuk terus berbenah dikarenakan penilaian Adipura untuk tahun 2011 sudah dimulai lagi di bulan Oktober 2010 “ Semoga tahun 2011 kabupaten Kuningan bisa kembali meraih Piala Adipura” pungkas beliau.     (johanes Humas Kuningan)