Humas Setda Kuningan-Sekretaris
Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si membuka acara dalam
kegiatan Pelatihan Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Bantuan
Sarana Produksi Bagi IKM di Kawasan Wisata yang bertempat di Aula Desa Kaduela
Kecamatan pasawahan. Selasa (2/4/2019).
Acara yang
diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Kuningan,
dihadiri oleh Camat Pasawahan Eko
Yuyud Mahaendra,AP. M.Si, Kabid Perindustrian Ir. Tatang Rustadi, Kepala Desa
Kaduela Yayat Suyatna, serta para kelompok IKM.
Menurut
Tatang yang juga sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan
Pengembangan Industri Kecil Menengah Untuk Kawasan Wisata ini dilaksanakan
selama 3 hari dengan yang dimulai dengan pemberian teori dari narasumber yang
dilanjutkan dengan pelatihan pada kelompok IKM di rumah masing-masing yang di damping
instruktur.
“Di
Kecamatan Pasawahan diikuti oleh 8 IKM yang terdiri dari 3 Desa diantaranya
Desa Cimara, Kaduela, dan Desa Padabeunghar. Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan
peserta IKM tentang tata cara pengolahan dan pengemasan, untuk meningkatkan
desa yang berdaya saing dengan produk lainnya. Karena Kecamatan Pasawahan
merupakan Kecamatan tujuan wisata dan hal tersebut merupakan potensi yang sangat
besar bagi produk-produk khusus di wilayah Kecamatan Pasawahan,” ujarnya.
Sementara
itu Eko Yuyud, atas nama pemerintah Kecamatan Pasawahan mengucapkan
banyak terima kasih atas diadakannya program tersebut di Pasawahan, karenanya
hal ini menjadi suatu motivasi bagi
suatu wilayah dalam mendorong terwujudnya Visi dan Misi Kuningan MAJU (Ma’mur,
Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023). Dengan tingkat kunjungan wisata
yang selalu meningkat, dengan program pengembangan Industri Kecil Menengah ini
dapat mendorong IKM di Kecamatan Pasawahan dan akan komitmen memunculkan
potensi yang ada di Kecamatan Pasawahan.
“Investasi wisata
merupakan investasi menguntungkan dibandingkan dengan investasi lainnya, murah
dan efektif dapat dirasakan oleh seluruh masayarakat di Kabupaten Kuningan. Sekarang
ini banyak wisatawan dari luar kota berbondong-bondong untuk berlibur ke
Kabupaten Kuningan untuk menikmati alam Kuningan, hal ini adalah peluang yang
harus di manfaatkan dengan baik,” pungkas Sekda.
Lanjut Sekda, optimis
dengan tradisi, seni budaya, dan kuliner
yang khas, sebagai faktor penunjang sebagai wisata yang maju. Maka untuk
seluruh masyarakat untuk siap dengan menangkap peluang yang ada, saya optimis Kuningan
akan dilirik untuk jadi objek wisata oleh para wisatawan. Selain itu adanya
keterkaitan wisata yang meningkat dengan IKM, Wisata dan IKM merupakan keping yang
tidak dapat dipisahkan ,wisata membutuhkan IKM begitupun sebaliknya. Dan saya yakin
pada suatu hari nanti Kecamatan Pasawahan akan menjadi alternatif wisata di
Kabupaten Kuningan dengan membuka peluang dan wawasan untuk bersinergi dengan
pelaku wisata.
Disamping itu
Sekda berharap pada seluruh masyarakat dan kelompok IKM yang hadir untuk
memanfaatkan sosial media sebagai media mempromosikan potensi yang ada, karenanya
peluang sudah nampak di depan mata untuk dapat dikembangkan potensinya yang dapat
mensejahterkan masyarakat. Semoga Pengembangan Industri Kecil Menengah ini
dapat di manfaatkan dikreasikan dan di inovasikan
dengan banyak berjuta potensi di Kabupaten Kuningan ini.
Setelah membuka acara, Sekda menyerahkan secara simbolis bantuan Industri Kecil Menengah pada kelompok IKM, dan selanjutnya meninjau objek wisata Telaga Biru Cicerem, Talaga Remis dan talaga Nilem.(Dimas/Pubdok).
Post A Comment:
0 comments: