Promosi
dan pengelolaan pariwisata yang baik akan menggerakkan roda ekonomi dengan
multiplier effect-nya, bila dilakukan dalam satu harmoni oleh semua pemangku
kepentingan, pemerintah mempunyai peranan penting dalam meningkatkan sektor
pariwisata yang akan berdampak pada naiknya kunjungan wisata, lokal, nusantara
dan mancanegara.
Masyarakat
menjadi tujuan utama dalam peningkatan ekonomi suatu daerah. Semua stakeholder
akan merasakan dampak positifnya. Penerbangan meningkat, hunian, akomodasi,
penginapan, homestay akan naik, juga restoran dan rumah makan dan tempat jual
oleh-oleh menjadi ramai. Travel agent sudah pasti dapat orderan, transportasi
udara, darat dan laut ke destinasi selaku dipenuhi wisatawan.
Pemandu
wisata dapat pekerjaan, termasuk pekerja di destinasi seperti ojek, sopir
dan juru parkir mendapatkan pemasukan uang dari majunya destinasi wisata
tersebut.
Untuk
itu, pemerintah perlu merangkul semua pihak yang terlibat harus mempertimbangkan
profesionalitas dalam memajukan obyek ataupun destinasi wisata.
Pembangunan
harus sesuai keinginan dan pasar wisatawan bukan berdasarkan keinginan yang
membangun, apalagi hanya sekadar ada proyek untuk memenuhi daya serap anggaran
belanja daerah atau negara. Multiplier effect yang diharapkan hanya akan
menjadi angan semata.
Pemerintah Kabupaten Kuningan sudah meletakan
pondasi pariwisata, baik melalui event-event yang bertaraf nasional dan
internasional, sebut saja kemarin Pemkab Kuningan menyelenggarakan suatu
festival yang bertaraf internasional yaitu festival angklung internasional dan
gowes wisata waduk darma.
Sektor pariwisata di Kuningan menunjukkan
perkembangan menggembirakan. Tanpa melihat angka, dinamika itu antara lain bisa
dirasakan lewat kemacetan di jalan menuju objek-objek wisata pada akhir pekan
atau hari-hari libur, apalagi jika long weekend sudah bisa dipastikan jalan di
Kabupaten Kuningan akan terlihat macet dan penuh oleh para pelancong yang ingin
menghabiskan waktunya di tempat wisata yang ada di Kabupaten Kuningan.
Sekda Kuningan DR. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si
memprediksi dalam 2 tahun kedepan Kuningan akan menjadi tujuan pariwisata baik
nasional maupun internasional, dalam penyelengaraan festival angklung kemarin
120 club sepeda, dari 20 Kabupaten dan Kota dengan kurang lebih 6000 peserta
datang ke Kuningan, berapa uang yang mereka keluarkan di Kabupaten Kuningan
minimal hanya untuk jajan dan makan di sekitar acara.
Kedepan Dian sapaan akrab Sekda mengharapkan ketika
Pemerintah menyelenggarakan suatu event besar, masyarakat Kabupaten Kuningan
harus siap dengan efect yang akan terjadi, masyarakat harus siap dengan cendera
mata seperti kaos, atau barang-barang khas kuningan yang dibuat dengan unik
sehingga dapat menjadi kesan untuk dapat kembali lagi ke Kabupaten Kuningan
untuk berwisata.
Tujuan dari adanya event-event besar di Kabupaten
Kuningan sebetulnya untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten
Kuningan, masyarakat jangan hanya menjadi penonton, tapi harus mampu
menghasilkan nilai ekonomis yang dapat meningkatkan pendapatan dari sektor
tersebut, itu yang dinamakan dengan multiplier effect, masyarakat Kabupaten
Kuningan harus siap. Tutup Dian. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: