Ada beberapa hal pokok yang disampaikan Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, pada Apel pagi di halaman Setda Kabupaten Kuningan, Senin (16/4/2018). Pertama ia menginformasikan kafilah Kabupaten Kuningan yang kini sedang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran ke-35 di Kabupaten KSukabumi.
“Mari kita doakan agar kafilah MTQ dapat meraih rprestasi serta menjaga prestise Kabupaten Kuningan di tingkat Jawa Barat,” ujar Plt Bupati Kuningan, Dede Semabada.
Hal itu sambungnya, selaras dengan visi Kabupaten Kuningan yaitu mewujudkan masyarakat yang Mandiri, Agamis dan Sejahtera (MAS). Keberhasilan qori/qoriah Kabupaten Kuningan kan menjadi salah satu indikator suksesnya implementasi visi tersebut.
Agamis mengandung arti sudah mengimplementasikan nilai-nilai agama sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat yang kondusif, toleran, harmonis dan religius.
Sementara, terkait dengan menjelang penyelenggaranaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yaitu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Kuningan telah menandatangani fakta integritas diwakili oleh penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan.
Penandatanganan fakta integritas yang disaksikan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kuningan, Ketua Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan pemilihan umum pada Rapat Koordinasi Desk Pilkada Serentak tahun 2018 sebagai bentuk netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan,.
“Diharapkan dipatuhi oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kuningan guna menyukseskan pilkada serentak 2018,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, khusus kepada jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan, berdasarkan info terakhir masih ada ± 13.000 warga Kabupaten Kuningan yang belum memiliki e-KTP dan didominasi oleh warga Kuningan yang yang pulang dari daerah perantauan.
Biasanya pada saat idul fitri para perantau tersebut akan mudik, oleh sebab itu dalam menyukseskan pilkada serentak Plt Bupati Dede Sembada mengharapkan peran ekstra dari jajaran Disdukcapil untuk menyelesaikan permasalahan itu sehingga warga Kuningan memiliki e-KTP sebagai syarat hak pilih dalam pilkada.
“Terkait penanganan bencana, beberapa hari lalu saya didampingi Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (DPRPP) Kabupaten Kuningan dan kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan meninjau pembangunan huntara (hunian sementara) di beberapa wilayah yang terdampak bencana alam.
“Saya sangat terkesan dengan kemajuan pembangunan huntara yang saat ini karena sudah mencapai 60% pembangunan. untuk pembangunan tahap pertama dibangun sebanyak 290 huntara yang dibagi 3 wilayah yaitu di desa ciniru sebanyak 150 unit, desa pinara 70 unit, dan desa Cipakem sebanyak 70 unit..
Sementara pembangunan tahap kedua diperuntukkan bagi warga dusun cipari desa margacina kecamatan karangkancana. saya berharap pembangunan huntara ini dapat diselesaikan sebelum bulan ramadhan tiba sehingga para korban bencana alam bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusyu dan nyaman.
Pada apel pagi menerima atlet pacuan kuda yang meraih prestasi. Selain itu hari itu juga dilaksanakan rapat forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Kuningan untuk membahas isu-isu strategis yang terjadi saat ini. (Hadi/Pubdok)*
Post A Comment:
0 comments: