Humas Setda-Ribuan masyarakat Desa Kertaunggaran menyaksikan pengukuhan Pencak Silat Padjajaran Cimande Ranting Desa Kertaunggaran yang dihadiri
Bupati Kuningan H. Acep Purnama MH, Ketua IPSI, dan Sesepuh Paguron Padjajaran Cimande
dari Awirarangan, dan lainnya, bertempat
di Halaman Bale Desa, Minggu (21/1/2018).
Dimana dalam pengukuhan itu, berbagai atraksi, ibingan silat ditunjukan
yang dilakukan genersi muda dan anak-anak. Sehingga nuansa para pendekar muda
yang memiliki jiwa satria dan menjunjung nilai-nilai budaya kearifan lokal
sangat terasa.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan, dengan momentum pengukuhan Pencak silat ini
dapat menjadi media bagaimana kita menjaga, mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa. Karena dengan
memiliki kecintaan akan budaya sendiri akan tumbuh jiwa-jiwa yang memiliki kepribadiaan,
kesantunan untuk lebih mencintai tanah airnya sendiri.
“Saya bangga dengan apa yang dilakukan hari ini,
diharapkan menjadi contoh untuk desa-desa lainnya dengan terus menjujung
nilai-nilai budaya yang ada . Semoga pencak silat sebagai warisan para leluhur
kita akan menjadi tradisi dengan tumbuh dan berkembang di desa-desa lainnya,”ungkapnya.
Atas semangat dan kerja kerasnya Bupati Kuningan
menyampaiakan apresiasi kepada semua pengurus dan sesepuh Pencak Silat Cimande dan semua pihak yang
terlibat. “Semoga semangatnya ini akan melahirkan regenarasi yang memiliki
kepribadian yang dilandasi iman dan
taqwa,”.
Bupati berharap, mudah-mudahan akan terlahir dari
desa ini Atlit Pencak silat yang handal untuk
tingkat nasional bahkan internasional. Karena saya yakin siapapun kita selama
ada keinginan, keyakinan, kerja keras
dan doa tidak menutup kemungkinan semua
akan terwujud.
Dikatakan Kepala Desa Kertaunggaran, sebagai
bentuk kerjasama dalam kesempatan ini dilakukan
penandatanganan dan serah terima piagam kerjasama pembinaan pemuda
pemudi bidang olah raga bela diri pencak
silat Padjajaran Cimande. Antara Karang
Taruna, Pemerintah Desa dan pengurus Paguron Cimande.
“Kerjasama ini sebagai upaya untuk berinovasi
dalam melestarikan budaya-budaya yang ada. Inovasi itu bukan hanya tehknik atau
bidang fisik saja. Namun, inovasi kebudayaan tradisonla harus kita lestarikan. Sebagai salah satu
filter adanya budaya yang tidak sejalan
dengan kita,” ungkapnya dengan penuh semangat. (Suhendara/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: