Wakil Bupati Kuningan
H.Acep Purnama SH.MH membuka acara bedah buku Master Piece Islam Nusantara dan training motivasi "menjaga
Warisan ulama nusantara menuju se abad
NU" di gedung KNPI Kuningan pada Kamis (28/4). Hadir dalam acara tersebut
ketua DPRD kab Kuningan, ketua PCNU Kabupaten Kuningan, ketua MUI Kabupaten
Kuningan dan penulis buku Master Piece Islam Nusantara DR.Zainul Milal Bizawie
Wakil Bupati Kuningan
dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan bedah buku tersebut merupakan
agenda yang sangat bermakna dimana dalam kegitan tersebut akan berdampak bagi
kemajuan dan perubahan perubahan sikap dalam lingkup terbatas atau bahkan
lingkup yang lebih luas "secara sederhana bedah buku didefinisikan sebuah
kegiatan mengungkapkan kembali isi suatu
buku yang ditulis oleh penulis secara ringkas dan dengan memberikan saran
terkait dengan kekurangan dan kelebiham buku tersebut dan ini adalah kejadian yg luar biasa dimana buku
Islam Nusantara akan dibedah oleh penulisnya, mulai dari gagasan, keinginan
pola pikir tentang Islam Nusantara sehingga kita yg hadir disini sangatlah
beruntung, maka manfaatkanlah kegiatan ini karena masyarakat diluar sana hanya
bisa membaca belum tentu bisa berdiskusi dengan penulisnya “
Selain itu juga Wakil
Bupati Kuningan mengatakan bahwa keluarga besar NU mampu tampil di depan dan
dapat memberikan suri tauladan kepada
masyarakat khususnya pemuda dalam merespon pergerakan perubahan menuju
penciptaan tatanan masyarakat yang dinamis agamis dan produktif sehungga nuasa
tersebut difahami sebagai bentuk kesinambungan sejarah dimana peran NU sejak
lahir sampai dengan sekarang selalu tampil didepan dalam mempertahankan
persatuan dan kesatuan bangsa, juga responsif terhadap maslaah2 aktual dalam
bidang sosial budaya kemasyarakatan lebih-lebih dalam mengembangkan penciptaan sumber
daya manusia yang bertumpu pada ketahanan mental spritual
diakhir sambutannya Wakil
Bupati Kuningan berharap dengan kegiatan
tersebut menjadi media tali Ukhuwah diantara para generasi muda, disamping
menimba ilmu pengetahuan agar terus berupaya memperkokoh sendi-sendi
kemasyarakatan kemudian mampu melaksanakan tuntutan agama dijalan yang lurus
dan Diridhoi Allah SWT sehingga tujuan untuk membawa perubahan ke arah kebaikan
bagi peningkatan Sumber Daya Manusia dan kekuatan Aqidah serta Keumatan, sehingga
kelak menjadi Muslim yang teguh di tengah-tengah terjangan pengaruh budaya luar
yang tidak sesuai dengan agama dan adat budaya ketimuaran kita----YHN---
Post A Comment:
0 comments: