Infalsi yang rendah dan stabil merupakan
prasayarat bagi petumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka
meningkatkan kesehjahteraan masyarakat . inflasi yang rendah dan stabil akan berdampak positif
kepada kondisi sodial ekonomi masyarakat dengan terjaganya daya beli. Inflasi yang rendah dan stabil
juga kondusif bagi para pelaku ekonomi untuk mengambi; keputusan dalam
melakukan kegiatan ekonomi dengan demikian berdampak positif kepada pertubuhan
ekonomi. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama
SH.,MH daam acara sosialisasi tim
pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kabupaten Kuningan pada Kamis (28/4) di
Ruang Rapat Linggajati Setda Kabupaten Kuningan.
Lebih jauh Wakil Bupati Kuningan menekankan
bahwa mengendalikan Inflasi perlu dukungan dan koordinasi yang kuat antara Bank
Indonesia dengan Pemerintah baik yang di
tingkat pusat maupun yang didaerah. Ditingkat pusat koordinasi antara Bank
Indonesia dan Pemerintah dalam rangka pengendalian Inflasi telah
diperkuat dengan pembentukan tim pengendalian Inflasi (TPI) sejak tahun 2005 yang beranggotakan Bank Indonesia dan
beberapa instansi Pemerintah. Sementara itu ditingkat daerah,koordinaasi antar
Bank Indonesia dengan unsur-unsur pemerintah daerah dilakukan dalam wdah Tim
pengendalian inflasi daerah (TPID) yang dimulai terbentuk ahun 2008 disejumlah
daerah.
“ dengan demikian saudara-saudara, saya ingin juga
menggaris bawahi bahwa rakyat ingin mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apa itu? Yang
paling pokok pangan, yang tidak ada substitusinya. Yang kedua barangkali
sandang, kemudian tempat tinggal, lantas kalau dia sakit bisa berobat, kesehatan, dia menyelokahkan
anak-anaknya, pendidikan, dia memiliki lingkungan yang baik, dia mendapatkan
rasa aman untuk hidup sehari-hari dan bahkan menghadapi keperluan energy, dia
juga bisa menjangkau energy itu” kata Wakil Bupati Kuningan.
Wakil Bupati juga megajak untuk melawan
piha-pihak yang menimbun bahan pangan pangan seenaknya, mempermainkan
harga sehingga yang menjadi korban para
petani dan masyarakat kecil, denga tidak adanya penimbunan tersebut hargaakan
tetap stabil dan terjangkau.” Kita semua menyadari betapa pentingnya peran kita
semua, peran pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan saya
yakin dengan peran serta seluruh steak holder di Kabupaten Kuningan kita bisa
mewujudkan Kabupaten Kuningan Sejahtra tahun 2018”
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda
Trisman Supriatna M.Pd Kabupaten
Kuningan dalam laporannya menjelaskan bahwa maksud dari tujuan
diselenggarakannya acara tersebut adalah memberikan pemahaman tentang
pengembangan program kerja tim pengendalian inflasi daerah yag berdampak
terhadap turun naiknya harga yang terjadi di Kabupaten Kuningan dan tujuan dari
kegiatan tersbut agar masyarakat mengetahui dengan adanya tim pengendali
inflasi daerah yang berdampak terhadap turun naiknya harga-harga di Pasar
Tradisional atupun di pasar modern
Peserta dari sosialisasi tersebut Para Staf
Ahli Bupati, Para Asisten Lingkup SETDA,para kepala SKPD se-kabupaten Kuningan,
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan, Para Camat Se-Kabupaten
Kuningan hadir pula Kepala Bank Indonesia wilayah III Cirebon . ---YHNS------
Post A Comment:
0 comments: