Sekretaris Daerah
Kabupaten Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si mengatakan Rapat Kerja Daerah
(Rakerda) Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) diharapkan
dapat menghasilkan program kerja terpadu dalam upaya mewujudkan keluarga
berkualitas dan penduduk Kabupaten Kuningan yang sehat dan sejahtera.
“Rakerda ini
menghadirkan banyak lembaga terkait dengan tujuan adanya kesatuan pendapat dan
menghasilkan program kerja terpadu serta di backup
oleh pimpinan-pimpinan di lembaga yang bersangkutan.”
Hal tersebut
diutarakannya saat membuka rakerda KKBPK, Kamis (28/4/2016) di Restoran Lembah
Ciremai, hadir Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. H. Rudi
Budiman, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan H. Raji, SE, M.M.Kes, Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Drs. KMS. Zulkifli, M.Si.
Lebih lanjut, Sekda
menjelaskan, bicara keluarga berencana dan kependudukan, dahulu seluruh
masyarakat sangat mengetahui dan paham terhadap program Keluarga Berencana (KB)
dengan tujuan menekan tingkat pertumbuhan penduduk, namun sekarang masyarakat nyaris
tidak peduli terhadap program tersebut padahal program KB cukup strategis. “Negara
Cina yang tercatat memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia saja telah
berhasil menekan pertumbuhan penduduknya, namun saat yang sama negara tersebut mampu
berkembang pesat di banding Indonesia,” katanya.
Menurutnya, jumlah
penduduk yang banyak bisa menimbulkan kebahagiaan dan kemaslahatan namun juga
bisa menimbulkan kemiskinan apabila tidak diimbangi dengan tersedianya lapangan
kerja yang memadai. “Indonesia belum bisa membina dan mendidik TKI, TKI kita
hanya menjadi pembantu rumah tangga di luar negeri sementara negara yang levelnya
berada berada di bawah kita mampu mengekspor tenaga kerjanya yang lebih
berkualitas sehingga tidak terjadi hal-hal yang merendahkan bahkan pelecehan,”
ujarnya.
Sekda meminta agar kepala
dinas yang bersangkutan dapat memberikan pelatihan-pelatihan dalam upaya mendidik serta membina sehingga
mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan para tenaga kerja agar siap
bersaing dengan tenaga kerja asing.
Sementara itu Ketua
Panitia penyelenggara Dra. Hj. Poppy N. Puspitasari melaporkan bahwa kegiatan
raperda program KKBPK merupakan tindak lanjut dari rakornis program KKBPK
tingkat Provinsi Jawa Barat dan sekaligus sebagai wahana yang strategis untuk
mengevaluasi, merencanakan, dan membangun komitmen bersama.
Menurutnya, tujuan umum
rakerda ini adalah terwujudnya kebijakan dan strategi untuk memenuhi sasaran
kinerja 2016 dalam mendukung RPJMD 2014-2018, sementara tujuan khususnya yaitu
teridentifikasinya keberhasilan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
KKBPK Kabupaten Kuningan tahun 2015-2016, kemudian tersosialisasinya arah dan
kebijakan program KKBPK di Kabupaten Kuningan tahun 2016, serta tercapainya
komitmen operasional dari mitra kerja dalam program KKBPK tahun 2016.
Ia menyebutkan sebanyak
169 orang mengikuti acara rakerda ini yang terdiri-dari unsur SKPD, Legislatif,
penanggungjawab program tingkat kecamatan, unit pelaksana teknis, organisasi
sosial dan profesi serta mitra kerja.
Sementara itu pada
acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis dana pinjaman untuk
permodalan kelompok UPPKS di Kabupaten Kuningan sebanyak 50 kelompok dari
Danatama Syariah Artagraha. Dengan rincian kelompok UPPKS Barokah Desa Cilimus
sebesar Rp 21,8 jt, kelompok UPPKS Usaha Sejahtera 1 Desa Cilimus sebesar Rp
18,2 jt, kelompok UPPKS Usaha Sejahtera 2 Desa Cilimus sebesar Rp 18,2 jt, Kelompok
UPPKS Amanah Desa Cilimus sebesar Rp 18,2 jt, Kelompok UPPKS Rizky Desa Cilimus
sebesar Rp 11,2 jt, dan kelompok UPPKS Bilqis Desa Cilimus sebesar RP 15 jt.
***beben.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut