Pemerintah Kabupaten
Kuningan memperingati Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Kuningan yang
bertempat di Pandapa Paramartha komplek Stadion Kuningan, Jumat 2/4/14. Hadir
dalam upacara tersebut Bupati Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda Wakil Bupati H. Acep
Purnama, Sekretaris Daerah H. Yosep Setiawan, Kajari S. Tagamal, SH, Ketua DPRD
Rana Suparman, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. Asep
Taufik Rohman, M,Si, M.Pd serta para pejabat lingkup Pemkab Kuningan.
Tema “Pendidikan Untuk
Peradaban Indonesia yang Unggul” dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) tahun ini mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya untuk
menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan
bersifat kekinian semata, melainkan lebih jauh dari itu bahwa pendidikan pada
hakikatnya merupakan upaya memanusiakan manusia untuk peradaban yang unggul.
Kita semua harus
bersyukur bahwa pada periode tahun 2010 sampai 2035, bangsa kita dikarunai oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa potensi sumber daya manusia berupa populasi usia
produktif yang jumlahnya luar biasa. Jika kesempatan emas yang baru pertama
kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka tersebut dapat kita kelola dan
manfaatkan dengan baik, populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa
tersebut insya Allah akan menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang
sangat berharga .
Pada periode tahun
2010 sampai tahun 2035 kita harus melakukan investasi besar-besaran dalam
bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya menyiapkan generasi
2045, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan
akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia
pendidikan; mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai ke perguruan
tinggi. Tentu perluasan akses tersebut harus diikuti dengan peningkatan
kualitas pendidikan, sekalipun kita semua memahami bahwa pendidikan itu adalah
sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan
kemartabatan.
Dalam kesempatan ini
saya mengajak kepada para guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk
bersama-sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013, Insya Allah melalui
kurikulum 2013 ini anak-anak kita akan memiliki kompetisi secara utuh yang
mencakupi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Itu semua kita lakukan dalam
rangka mempersiapkan generasi emas yaitu generasi yang kreatif, inovatif,
produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga
menjadi bangsa Indonesia. Dengan generasi emas itulah kita bangun peradaban
Indonesia yang unggul, menuju kejayaan Indonesia 2045.
Pada kesempatan
tersebut diserahkan Beasiswa kepada 20 orang siswa kurang mampu dan pengumuman
siswa-siswi berprestasi baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Propinsi, Nasional dan
Internasional. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: