Hj. UTJE RAIH PENGHARGAAN IMI AWARD 2013

Atas perhatian dan peran serta aktif yang diberikan Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S,Sos, M.A.P secara kontinyu terhadap perkembangan dunia otomotif di Jawa Barat umumnya dan Kabupaten Kuningan pada khususnya, Rabu 14/5/2014 bertempat di Gedung Teater Dago Tea House Jl. Bukit Dago Utara No. 53 A. Bandung, dianugrahi penghargaan tertinggi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat kategori tokoh otomotif.

Penghargaan lainnya pun diberikan pengurus provinsi IMI Jabar kepada 14 tokoh otomotif lainnya, 147 atlet berprestasi khususnya balap motor, serta penghargaan terhadap 11 media cetak dan elektronik yang telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia otomotif.

Ketua Pengurus Provinsi IMI Jabar, H. Rio Teguh Pribadi, mengatakan, penghargaan IMI Award ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada sejumlah orang atau lembaga, yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam perkembangan dunia otomotif. “Kegiatan ini merupakan program kerja rutin yang harus selalu dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi pengurus provinsi IMI Jabar,” ujarnya

Khususnya balap motor, lanjut Ia, para atlet Jawa Barat telah dapat berbicara banyak di event-event tingkat nasional dan saat ini Jawa Barat masih menjadi juara umum di tingkat nasional. “Kita harus bisa mempertahankan predikat juara umum dan meningkatkan prestasi sehingga tidak tersisihkan oleh daerah lainnya, disamping itu kebanggaan tersendiri bagi pengurus provinsi IMI Jabar menjadi pengurus terbaik se-Indonesia.”

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mizwar, mengatakan, momentum ini merupakan wujud kongkrit tanggung jawab organisasi pengurus provinsi IMI Jabar, sebagai salah satu organisasi olahraga yang memiliki banyak event-event otomotif khususnya balap motor pengurus provinsi IMI Jabar harus terus dapat meningkatkan kinerjanya demi perkembangan dunia otomotif khususnya di Jawa Barat.

Menurutnya, banyaknya event-event olahraga yang digelar pengurus provinsi IMI Jabar selain sebagai sarana olahraga itu sendiri namun harus mampu menjadikan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Pemerintah Provinsi, lanjut Ia, sangat mengapresiasi dan mengakui perkembangan otomotif cukup dibutuhkan bila dikaitkan dengan nilai-nilai potisif yang terdapat di dalamnya, seperti nilai-nilai sportivitas harus tetap selalu dijunjung tinggi sehingga mampu melahirkan potensi-potensi terbaik terutama olahraga balap motor.

Beliau berharap, momentum ini dapat digunakan sebaik-baiknya sebagai sarana yang efektip, dalam bertukar pikiran, mewujudkan persatuan dan kesatuan, serta dengan mengedepankan silaturahmi. “Penghargaan-penghargaan yang diberikan dapat dijadikan motivasi untuk kedepannya sebagai langkah awal untuk meniti prestasi terbaik.” (beben)