Apel Pagi bukanlah kegiatan
seremonial yang gugur tugas setelah dilaksanakan aparatur pemerintah. Tetapi
dalam kegiatan ini bisa diambil beberapa hikmah yang apabila dijalanai banyak
manfaatnya. Manfaat yang pertama adalah terjaganya silaturahmi antar PNS di
sela kesibukan kerjanya masing-masing dan yang kedua penambahan wawasan dan
informasi yang diperoleh dari pembina apel. Selain itu, dengan apel pagi,
menandakan bahwa aparatur pemerintah siap memulai kerja dan memberi contoh dan
suriteladan kepada masyarakat akan sikap disiplin.
Begitupun dengan Senin pagi
berembun yang mewarnai apel pada tanggal 15 April 2013 di Lapangan Sekretariat
Daerah, yang dipimpin langsung oleh H. Aang Hamid Suganda selaku Bupati
Kuningan. Dalam arahannya, Bupati Kuningan mengimbau tiga hal. Yang pertama dalam
menyikapi Ujian Nasional (UN) SMA-SMK di Kabupaten Kuningan yang berlangsung
dari tanggal 15 – 18 April 2013, Beliau mengharapkan bisa berlangsung aman,
tentram dan mencapai tingkat kelulusan 100%, yang utama prestasi yang diraih
saat tahun 2012 dimana saudari Triawati Octavia peraih nilai UN tertinggi
se-Indonesia dapat terulang kembali oleh siswa-siswi Kabupaten Kuningan lainnya
di tahun 2013. Kalau memang terjadi ini membuktikan bahwa pelaksanaan
pendidikan di Kabupaten Kuningan dalam kategori luar biasa karena melahirkan
kader-kader muda berprestasi. Mengawasi jalannya Ujian Nasional, Bupati
Kuningan bersama Wakil Bupati Kuningan dan Sekretaris Daerah akan melaksanakan
inspeksi langsung ke sekolah-sekolah yang dijadikan tempat pelaksanaan UN.
Yang Kedua dalam arahannya ini H.
Aang Hamid Suganda mengharapkan seluruh SKPD siap dan waspada menghadapi musim
hujan yang berkepanjangan, yang efeknya telah mengakibatkan bencana alam. Yang
terbaru adalah retaknya jalan penghubung Kuningan – Cibinuang dan Jalan Ciniru –
Hantara. Khusus Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Ruang Cipta Karya diharapkan
segera melakukan perbaikan. Salah satu penyebab tergerusnya jalan yang
mengakibatkan retak dan rusak adalah akibat jeleknya saluran air dan irigasi
yang berada di pinggir jalan dan menjadi pekerjaan rumah bagi kita untuk
memperbaikinya. Sebagai informasi dana tak terduga yang dialokasikan untuk
menghadapi bencana alam ini sebesar 7 M tetapi dari rekap bencana selama tahun
2012-2013 telah mencapai 14 M, hal ini perlu disiasati agar semuanya bisa
tertangani.
Yang Ketiga adalah seluruh pegawai
yang bertugas menyiapkan LKPD tahunan dan LKPJ lima tahunan diharapkan segera
mempersiapkan bahan data laporan dan kita juga harus mempersiapkan dan membantu
pemeriksaan BPK supaya bisa berjalan sukses dan lancar. Dan yang terakhir
Bupati Kuningan berpesan agar PNS di akhir kepemimpinannya ini dapat
meningkatkan kinerja dan kedisiplinan sehingga pelayanan publik dapat memuaskan.
(Goems)
Post A Comment:
0 comments: