Wakil
Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM, mengatakan, setiap sepuluh hari
sekali satu bahasa Ibu hilang karena sering diabaikan atau malah tidak
digunakan sama sekali oleh masyarakat. “UNESCO pernah melakukan penelitian dan
hasilnya di dunia ada 7000 rumpun bahasa Ibu yang sekarang semakin berkurang jumlahnya,”
katanya saat menghadiri peringatan hari Ibu, Sabtu (6/4) di Gedung Kesenian.
Menurutnya,
kegiatan peringatan bahasa Ibu ini penting untuk terus diselenggarakan secara
berkesinambungan dalam upaya mendorong, meningkatkan, serta mengembangkan
bahasa Ibu terutama bahasa sunda yang merupakan bahasa Ibu masyarakat sunda
termasuk kuningan.
“Kita
harus introspeksi diri, anak cucu kita sekarang tidak lancar menggunakan bahasa
sunda itu karena kita sendiri kurang bisa “ngamumule” bahasa ibu sehingga tidak
bisa mewariskan bahasa sunda yang baik dan benar,” ujarnya
Pemerintah
kabupaten kuningan, lanjut beliau, akan terus berupaya menghidupkan bahasa,
sastra dan budaya sunda untuk kepentingan sosial. “Mari kita lestarikan bahasa
sunda sebagai bahasa Ibu orang sunda,” pungkasnya.
Sementara
itu ketua panitia Ratno Risdiana, mengatakan daya mahasiswa sunda (damas) yang
keberadaannya sejak 2004 di kuningan terus berinisiatif untuk melestarikan
berbagai kesenian, kebudayaan terutama kebudayaan sunda dengan terus mengadakan
berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian seni dan budaya.
Lebih
lanjut, Ia menjelaskan, kegiatan dalam rangka memeringati hari bahasa ibu akan
diisi dengan dua kegiatan yaitu lomba baca sajak sunda serta pagelaran seni
sunda. “Kegiatan ini sengaja digelar dalam upaya mengingatkan kita pada bahasa
sunda dan apa yang harus kita lakukan pada bahasa sunda itu sendiri,” ujarnya.
Menurutnya,
sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari SD, SMP, dan SMU akan mengikuti
kegiatan-kegiatan yang akan digelar selama dua hari. ”Kedepan kami akan terus berupaya
mengembangkan kegiatan-kegiatan ini sehingga akan menarik minat para peserta.”
Hadir
dalam acara tersebut Ketua DPRD Kuningan H. Acep Purnama, M.H, Kabid Kebudayaan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuningan.
(beben)
Post A Comment:
0 comments: