Dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan, Rabu (24/4) bertempat di hotel Prima Resort dinas
kesehatan kabupaten kuningan menggelar pelatihan capacity building. Sedikitnya 100 orang yang terdiri-dari Kepala
Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala UPTD Puskesmas, Kasubag TU serta
staf diikut sertakan dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut.
“Tujuan
dari kegiatan ini yaitu meningkatkan kreativitas tenaga kesehatan dalam
melaksanakan pelayanan prima serta membentuk tim yang solid dinas kesehatan
kabupaten kuningan dan puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan H. Raji K.
Sarji, SE, M.Si dalam laporannya.
Menurutnya,
dinas kesehatan terutama puskesmas langsung berhubungan dengan masyarakat
sehingga SDM yang ada di puskesmas perlu dibekali dengan berbagai kompetensi
diantaranya ilmu komunikasi, perubahan pola piker, pembentukan sikap dan
perilaku, mengembangkan tim serta kreativitas.
Dengan
adanya kegiatan ini, lanjut Ia, para peserta diharapkan mampu
menginterpretasikan perubahan dalam pelayanan kesehatan, melaksanakan
kesehatan, memecahkan masalah kelompok, mengembangkan kreativitas, serta
mengembangkan tim yang solid.
Sementara
itu Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini penting untuk
terus diselenggarakan serta perlu dikemas sedimikian rupa sehingga tidak
terkesan formal, program-program kerja yang sudah dilaksanakan harus terus dievaluasi.
Kegiatan
capacity building, lanjut Ia, harus
dimanfaatkan dalam upaya mempersiapkan dan merumuskan arah dan strategi
pembangunan kesehatan yang sejalan dengan RPJPD Kabupaten Kuningan untuk
rencana pembangunan lima tahun tahap ke tiga yakni periode 2014 sampai 2018
dengan fokus pembangunan pada pemantapan kemandirian masyarakat sehingga
masyarakat kuningan memiliki kemandirian tinggi dalam membangun kehidupannya.
Bupati
berharap dengan pelatihan ini para pelaku kesehatan yang berhubungan langsung
dengan masyarakat nantinya dapat mengimplementasikannya secara langsung kepada
masyarakat. “Para petugas kesehatan dilapangan harus humanis, enjoy, inovatif,
“ulah murukusunu” sehingga masyarakat sungkan,” tandasnya.
Bupati
H. Aang Hamid Suganda berpesan kepada pihak terkait di dinas kesehatan untuk mengontrol
ke daerah pelosok sehingga tahu persis situasi kondisi secara langsung yang
terjadi di masyarakat sehingga nantinya diharapkan mampu memecahkan
persoalan-persoalan kesehatan masyarakat.
(beben)
Post A Comment:
0 comments: