Permasalahan kemiskinan merupakan permasalahan yang sangat kompleks karena merupakan masalah multi dimensi dimana masalah internal (budaya miskin) dan masalah eksternal (ekonomi, lingkungan sosial dan politik) saling terkait.
Demikian
disampaikan Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM, saat membuka
gelar karya program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan
Kabupaten Kuningan tahun 2013, Sabtu (12/1) di lapangan Pandapa Paramarta.
Ikut
menghadiri Staf Ahli Wakil Gubernur Jawa Barat Bob Sulaeman effendi, Sekretaris
Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Syarifudinsyah, Kepala Bidang Jasa Kontruksi DTRCK Asep Abdul Mukti.
Menurutnya,
kemiskinan adalah tanggungjawab bersama sehingga semua pihak baik pemerintah,
swasta maupun masyarakat mempunyai kewajiban yang sama untuk menanggulangi
kemiskinan dan tentunya beban itu akan menjadi ringan ketika dikerjakan secara
bersama-sama dengan membangun kemitraan di segala bidang. “Kemitraan tidak
selalu dimaksudkan untuk mencapai tujuan bersama, setiap pihak yang bermitra
bisa saja memiliki tujuan sendiri-sendiri. Esensinya adalah berbagai sumber
daya dan saling menguntungkan,” jelasnya.
Terkait
acara gelar karya program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan,
Wakil Bupati berharap acara tersebut menjadi titik awal untuk terbangunnya
kepedulian bersama dan sense of belonging
terhadap pelaksanaan PNPM mandiri perkotaan.
Lebih
lanjut, Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM, berpesan kepada Dinas
Tata Ruang dan Cipta Karya sebagai leading
sector untuk membimbing program PNPM-MP baik dalam bidang administrasi
maupun pelaksanaan.”Aspek administrasi harus mendapatkan perhatian khusus
selain dari pelaksanaan program tersebut sehingga dikemudian hari tidak terjadi
kesalahan yang berakibat harus berurusan dengan hukum,” tandasnya.
Sementara
itu Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Syarifudinsyah selaku
ketua panitia penyelenggara mengatakan PNPM Mandiri Perkotaan merupakan
keberlanjutan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di perkotaan
(PNPM-MP) yang telah dilaksanakan mulai tahun 2008.
Sedangkan
lokasi dan alokasi di tahun 2012 di Kabupaten Kuningan dilaksanakan di 15
kelurahan, 28 desa yang tersebar dalam 3 kecamatan dengan alokasi anggaran
Kecamatan Kuningan tersebar di 10 kelurahan dan 6 desa dengan pagu sebesar Rp.
1.710.000.000, Kecamatan Kramatmulya tersebar di 15 desa dengan pagu Rp.
1.662.500.000 sementara untuk Kecamatan Cigugur tersebar di 5 kelurahan dan 5
desa dengan pagu sebesar Rp. 807.500.000.
Terkait
tujuan pelaksanaan kegiatan gelar karya ini di fokuskan agar tersosialisasinya
program PNPM-MP dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan membangun kerjasama
serta kemitraan antara para pelaku PNPM Mandiri Perkotaan dan pihak luar. (Beben)
Post A Comment:
0 comments: