Ruas Jalan
Kabupaten penghubung Kuningan Kota dengan Kecamatan Selajambe dan Subang yang
tergusur longsor di Blok Luluk, Dusun Cipicung, Desa Padahurip Kecamatan
Selajambe kini hanya bisa dilalui pejalan kaki. Lalu lintas berbagai jenis
kendaraannyang terhambat titik longsor tersebut sementara ini terpaksa memilih
jalur alternatif melalui wilayah Kabupaten Ciamis.
Puluhan meter
bagian ruas jalan tergusur longsor hingga terkubur, total ukuran tanah dari
pekerjaan pembuatan alur relokasi jalan tersebut. Sementara alur untuk
pengalihan ( relokasi ) disamping bagian jalan tergusur longsor itu kondisinya
belum memungkinkan dilalui kendaraan.
Bupati Kuningan H.
Aang Hamid Suganda saat meninjau pengerjaan relokasi jalan di titik longsor
bersama Kepala Dinas Bina Marga H. Rusliadi, sabtu 5/1 menyebutkan, proses
pembuatan jalan relokasi itu memerlukan waktu sekitar 40hari lagi. Untuk
kepentingan transportasi masyarakat menggunakan kendaraan, sementara bisa melalui
jalur Kecamatan Ciwaru-Cilebak-Subang atau yang lebih dekat bisa melalui
alternatif wilayah Ciamis. “ Nanti saya kontak Bupati Ciamisnya “.
Longsor
menyeret puluhan meter ruas jalan utama
penghubung Kuningan Kota dengan Kecamatan Selajambe dan Subang itu terjadi pada
Selasa 1/1 malam sekitar pukul 20.30 WIB. Longsor tersebut menyeret lebih dari
separuh ruas jalan sepanjang lebih kurang
35meter. Untuk menyambungkan jalan terputus longsor itu Pemkab Kuningan
melalui Dinas Bina Marga, kini sedang membangun alur jalan baru sepanjang
250meter memapas tebing bagian atas jalan terputus longsor. Material tanah
serta batu dari kupasan tebing itu disingkirkan untuk dipadatkan mengubur total
lebar badan jalan sepanjang puluhan meter disekitar titik longsor tersebut.
Sementara itu
Bupati Kuningan didampingi kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Kuningan Hidayat, menambahkan gerakan tanah disekitar area longsor Dusun
Bungurberes Kecamatan Cilebak hingga saat ini masih terus terjadi. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: