Bencana
tanah longsor yang menimpa Dusun Bangbayang Desa Bungurberes Kecamatan Cilebak,
Jumat 28 Desember 2012 sekitar pukul 04.00 WIB yang lalu menyisakan duka yang mendalam
betapa tidak sekitar 12 rumah dan 1 masjid di RT 11 dan RT 12 mengalami rusak
berat bahkan hancur.
Dari
hasil evakuasi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dampak
yang cukup dirasakan ratusan jiwa penghuni puluhan rumah di dusun tersebut kini
harus mengungsi ke tempat yang relatif aman.
Sementara
itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda didampingi dandim 0615 Kav. Sugeng
Waskito Aji, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Kamil Ganda
Permadi, MM, Kepala Dinas Bina Marga Ir. Rusliadi, M.Si, Kepala Dinas Tata
Ruang dan Cipta Karya Drs. H. Lili Suherli, M.Si, Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Drs. Hidayat Mu’min serta Kepala ADM Perhutani KPH Kuningan Ir.
Hendry Gunawan, M.Si., Selasa (1/1) berkesempatan kunjungi secara langsung
lokasi bencana tanah longsor di dusun Bangbayang Desa Bungurberes Kecamatan
Cilebak.
Camat
Kecamatan Cilebak Drs. Jaenudin melaporkan wilayah kecamatan Cilebak terutama 6
desa disekitar Desa Bungurberes memiliki struktur tanah yang berbukit, tandus
serta labil sehingga rawan longsor.
Jaenudin
mengaku telah mengadakan pertemuan dengan warga yang terkena musibah tanah
longsor dan menghasilkan kesepakatan, warga meminta untuk direlokasi sekitar 20
m dari lokasi kejadian tanah longsor tersebut.
Sementara
itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengaku telah menyediakan dana untuk
perbaikan jalan ciwaru-cilebak yang telah mengalami kerusakan cukup parah
sehingga akses ke Kecamatan Cilebak cukup sulit.
Menyikapi
bencana tanah longsor pihak pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja telah melakukan upaya
penanganan darurat diantaranya membantu mengevakuasi perabotan rumah tangga
dari rumah-rumah penduduk yang sudah terkena dan dan terancam longsor susulan
serta memberikan bantuan tanggap darurat berupa beras dan bahan makanan kepada
warga korban bencana.
“Saya
bersama pihak-pihak terkait akan secara langsung menghadap menteri sebagai
langkah cepat untuk penyelesaian penanganan bencana tanah longsor ini sehingga
penanganan dapat terealisasi dengan cepat,” katanya.
Beliau
menghimbau kepada seluruh warga masyarakat apabila nantinya membangun rumah di
lereng-lereng gunung harus disertai dengan penanaman pohon disekitarnya sebagai
penahan atau paku sehingga tanah tidak mudah longsor dan berharap warga dapat
tabah menghadapi bencana ini. (Beben)
Post A Comment:
0 comments: