Sebanyak 260 starter dari berbagai
daerah berlaga di Imik Open Road Race yang digagas Dandim 0615 Kuningan,
tercatat beberapa pembalap dari Jakarta, Banten, Pekalongan, dan Tegal ikut
meramaikan balapan.
Gelaran rutin tahunan yang diselenggarakan
oleh Ikatan Motor Independent Kuningan (Imik) dibuka langsung Bupati Kuningan H.
Aang Hamid Suganda, Minggu (6/1) bertempat di Sirkuit Jalan Ir. Soekarno-hatta
Kuningan.
Ikut menghadiri, Dandim 0615 Kav.
Sugeng Waskito Aji, Ketua DPRD Kuningan
H. Acep Purnama, S.H, M.H, Wakapolres serta Ketua Penyelenggara Yayan
Oli.
“Gelaran Imik road race kapolres cup ini merupakan
rangkaian HUT Angkatan Darat,” ujar Yayan Oli
Menurutnya, IMIK mendapatkan
kepercayaan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar untuk terus
menyelenggarakan gelaran balapan ini serta untuk tahun ini didukung oleh Dandim
0615, “Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kuningan untuk terus memajukan
olahraga otomotif khususnya balap motor,” pungkasnya
Dandim 0615 Kav.
Sugeng Waskito Aji, mengatakan Road race ini cukup efektif dalam meminimalisir
kebut-kebutan dan balapan liar kaula muda. Mereka yang biasa ngebut, bisa
disalurkan melalui road race ini. “Selain efektif meminimalisir prilaku
kebut-kebutan dan balapan liar, road race juga bisa dijadikan sarana
menyalurkan bakat ke arah profesional. Sehingga diharapkan, atlet-atlet balap
Kuningan dapat berprestasi di tingkat yang lebih bergengsi,” ujarnya
Sementara itu Bupati H. Aang Hamid
Suganda dalam sambutannya mengatakan kejuaraan balap motor ini hendaknya dapat
dijadikan momentum pengembangan potensi dan evaluasi terhadap hasil latihan
yang telah dilaksanakan. ”Balapan merupakan ajang unjuk gigi untuk pencapaian
prestasi,” ungkapnya.
Menurutnya olahraga balap motor
menjadi sebuah alternatif untuk menyalurkan energi positif sebuah kalangan
generasi muda yang memiliki hobi beraksi dengan kendaraan bermotor. Disamping
sebagai wahana pembinaan prestasi juga merupakan suatu upaya pencegahan
terhadap perilaku menyimpang dikalangan pecinta motor yang notabene sebagian
besar adalah kalangan remaja.
Bupati H. Aang Hamid Suganda
berpesan kepada panitia penyelenggara agar memperhatikan dan menaati prosedur
dan ketentuan-ketentuan yang menjadi persyaratan, baik peserta maupun
penonton.”Olahraga balap motor penuh resiko, jangan sampai terjadi kelalaian
yang dapat menimbulkan kerugian atau korban sehingga dapat menjatuhkan
kredibilitas bagi penyelenggara dan hilangnya kepercayaan masyarakat,”
tandasnya.
Diakhir sambutannya Bupati H. Aang
Hamid Suganda menyampaikan Selamat bertanding kepada para atlet dan kontingen
yang berasal dari luar daerah.”Bertandinglah dengan penuh sportivitas, karena
tanpa sportivitas olahraga akan menjadi kehilangan maknanya,” (Beben)
Post A Comment:
0 comments: