Seni Bela Diri Pencak silat
merupakan salah satu cabang olahraga bela diri asli Indonesia yang perlu kita
lestarikan. Sebagai salah satu warisan nenek moyang sudah menjadi kewajiban
kita semua untuk senantiasa “ngamumule” ( melestarikan ) seni bela diri
tersebut.
Oleh karena itu Perguruan Silat “
Bima Suci “ yang merupakan perguruan Silat terbesar di Kabupaten Kuningan
menyelenggarakan kejuaraan Pencak Silat antar pelajar se-Kabupaten Kuningan dan
cabang Bima Suci Se-Jawa Barat “ MAMAT KOMARUDIN CUP I “, Kegiatan ini
diselenggarakan dalam rangka Ulang Tahun perguruan Bima Suci ke-40
Menurut Ketua Panitia
penyelenggara Mamat Komarudin C up I Ir. Toto Surpto, kegitan dalam rangka
Ulatang Tahun ke-40 perguruan Bima Suci diselenggarakan Kejuaraan Pencak Silat
antar Pelajar se-Kabupaten Kuningan dan cabang Bima Suci Se-Jawa Barat. Selain itu
juga dilaksanakan berbagai kegiatan
seperti Ziarah ke makam para leluhur pendiri perguruan Bima Suci antara lain H.
A Mad Saleh (alm), Bapak Rudianto (alam) dan Bapak Mamat Komarudin (alm)
sebagai guru Besar Bima Suci, Donor darah sebagai bentuk kepedulian kami
terhadap sesame, dan pengecatan vandalisme. Terang Toto.
Sementara itu Ketua Umum
Perguruan Bima Suci Cecep Azis Ramdhani yang juga putra sulung Almarhum Bapak
Mamat Komarudin berpesan kepada seluruh anggota perguruan Bima Suci agar
senantiasa menjaga kekompakan antar sesame anggota Bima Suci. Selain itu juga
berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara rutin agar
silaturahmi dan kekerabatan antar sesama anggota Bima Suci tetap terjaga.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid
Suganda yang hadir bersama Ketua Umum KONI H. Didi Sutardi mengatakan, Bima
Suci sangat konsisten dalam rangka melestarikan Seni Tradisional pencak silat,
saya sangat menyambut baik hal itu karena jika bukan kita semua siapa lagi yang
akan melestarikan warisan nenek moyang kita yang sangat bermanfaat ini.
Selanjutnya Bupati juga berpesan
agar Bima Suci terus mengembangkan kegiatan yang sangat positif ini “ saya
berharap agar kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan tiap tahun, kedepan akan
lahir atlet-atlet pencak silat yang berpretasi baik nasional maupun
internasional dari ajang ini “ tegas Aang.
Dalam kesempatan itu Bupati
membuka secara resmi kejuaraan pencak silat ditandai dengan pemukulan gong
didampingi oleh Ketua Umum KONI dan Ketua perguruan Bima Suci serta para
sesepuh perguruan Bima Suci. *DOniS*
maju terus kuningan :)
BalasHapus