Menjelang bulan
ramadhan harga-harga sembako kian merangkak naik, hal tersebut mengundang
perhatian Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Kamis (19/7) didampingi
assisten pembangunan dan kesra Drs. H. Kamil Ganda Permadi, MM, Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Nana Sugiana, SE, M.Si, Kepala Bagian Ekonomi
Setda Trisman Supriatna, M.Pd serta Kepala Bagian Humas Drs. Asep Budi Setiawan,
M.Si mengadakan survey langsung ke pasar terbesar di Kota Kuningan.
“Survey pasar dilakukan
untuk dapat mengetahui perkembangan harga-harga sembako menjelang ramadhan
serta lebaran, dengan demikian pemerintah daerah dapat melakukan antisipasi
terhadap lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat,” ujar Bupati Kuningan
Pihaknya, lanjut
beliau, akan terus melakukan pengawasan serta terus melakukan koordinasi dengan
pihak-pihak terkait agar harga-harga sembako dapat terus diminimalisir
kenaikannya, “Kami akan terus berupaya meminimalisir kenaikan harga sembako
serta mengawasi stok bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat sampai lebaran,”
tandasnya.
Dari hasil survey
tersebut kenaikan harga sembako di Pasar Baru Kuningan kenaikan harga mencapai
10-15 persen angka tersebut masih dalam ambang wajar sehingga perlu terus
dipertahankan agar tidak melebihi batas kenaikan. “Kenaikan lima persen
tersebut diantaranya sapi dari Rp 75 rb per kg menjadi Rp 80 rb per kg, daging
kambing dari Rp 62 rb per kg menjadi Rp 65 rb per kg, daging ayam dari Rp 28 rb
per kg menjadi Rp 30 ribu per kg,” paparnya.
Bupati Kuningan
menghimbau kepada pihak terkait untuk dapat terus mengawasi kenaikan-kenaikan
harga-harga sembako di pasar baru yang kemudian dapat menekan dan
meminimalisirnya serta mengawasi suplai barang-barang sehingga tidak kekurangan
stok bahan-bahan kebutuhan terutama sembako. (Beben)
Post A Comment:
0 comments: